Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pemain NBA yang Sudah Divaksin tidak Wajib Lakukan Tes Covid-19

Basuki Eka Purnama
03/9/2021 10:54
Pemain NBA yang Sudah Divaksin tidak Wajib Lakukan Tes Covid-19
Logo NBA terlihat di sebuah toko di New York City.(AFP/Jeenah Moon / GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

LIGA bola basket Amerika Serikat (NBA) memberitahukan kepada seluruh tim bahwa pemain dan pelatih yang telah mendapatkan vaksinasi penuh tidak diwajibkan menjalani tes covid-19 secara reguler pada musim ini.

Pengecualian terhadap kebijakan itu terjadi jika ada pemain atau pelatih yang menunjukkan gejala umum terkait covid-19 atau terpapar pemain yang tidak divaksinasi yang dinyatakan positif covid-19.

Mereka yang belum mendapatkan vaksinasi penuh juga perlu melakukan tes saat latihan atau perjalanan, dan kemungkinan akan dites dua kali pada hari pertandingan. Mereka pun harus memakai masker saat berada di fasilitas tim dan selama perjalanan.

Baca juga: Philadelphia 76ers Perpanjang Kontrak Joel Embiid Hingga 2027

Selain itu, dikutip dari laman resmi NBA, Jumat (3/9), semua orang, terlepas dari status vaksinasi, diharapkan melakukan tes antibodi sebelum musim dimulai untuk mengidentifikasi individu dengan respons kekebalan tubuh terhadap vaksinasi, kata NBA, seperti dikutip AFP, Jumat (3/9).

Meski demikian, belum diputuskan apakah pemain perlu dites antibodi pada hari ini, menurut NBA.

Pemain, yang divaksinasi atau pun tidak, yang dinyatakan positif akan diminta segera melakukan isolasi. Kemungkinan isolasi akan berlangsung selama 10 hari jika hasil tes tersebut akhirnya dikonfirmasi positif.

Tim juga diminta mengatur tempat duduk di hampir semua situasi, di perjalanan, saat makan, rapat, bahkan pengaturan ruang ganti, untuk memastikan pemain yang belum mendapatkan vaksinasi penuh tidak duduk langsung di sebelah pemain lain.

Awal pekan ini, sebagai tanggapan terhadap peraturan lokal di New York dan San Francisco, NBA meminta kepada seluruh tim agar melakukan vaksinasi, kecuali alasan medis atau agama.

NBA mengatakan tim tamu akan dibebaskan dari persyaratan di kedua kota tersebut, tetapi aturan itu akan tetap berlaku untuk tim tuan rumah, yang berarti New York Knicks, Brooklyn Nets, dan Golden State Warriors.

NBA juga telah memberitahu seluruh tim bahwa siapa pun yang bekerja dalam jarak sekitar 4,5 meter dari pemain, pelatih dan wasit musim ini harus sudah mendapatkan vaksinasi penuh.

Wasit NBA yang akan memimpin jalannya pertandingan pada musim ini juga diwajibkan vaksinasi penuh.

Sementara itu, kamp pelatihan NBA dimulai pada 28 September. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya