Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PETENIS peringkat satu dunia Ashleigh Barty melanjutkan musim gemilangnya dengan meraih gelar juara Cincinnati Masters 2021 untuk pertama kalinya, Senin,(23/8) WIB.
Menghadapi petenis Swiss Jil Teichmann di babak final, Barty tampil luar biasa untuk mengklaim kemenangannya 6-3 dan 6-1 dalam pertandingan berdurasi 1 jam 13 menit.
"Hari ini, melawan Jil, saya benar-benar merasa sangat percaya diri dan bermain dengan cukup baik. Sepanjang pertandingan saya bermain agresif dan sedikit berlari untuk mengejar bola dan itu memberikan hasil yang baik di final ini," ucap Barty usai kemenangannya dilansir dari WTA, Senin (23/8).
Baca juga: Barty Juara Cincinnati Masters
Barty, yang akan memasuki pekan ke-83 sebagai petenis putri peringkat satu dunia, Senin (23/8), mengungkapkan kemenangan di Cincinnati Masters memberinya semangat untuk menghadapi Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka, akhir Agustus ini.
"Tentu saya sangat senang memiliki pertandingan yang luar biasa dalam kondisi sulit di Cincy (Cincinnati), dan itu memberi kami sedikit dorongan positif untuk pergi ke New York (AS Terbuka)," ucap Barty.
Tampil sebagai unggulan teratas di AS Terbuka, Barty mengincar gelar Grand Slam kedua berturut-turut untuk musim ini menyusul kemenangannya di Wimbledon, Juli lalu.
Secara keseluruhan, itu akan menjadi gelar Grand Slam ketiga untuk Barty di nomor tunggal putri termasuk gelar Prancis Terbuka 2019 lalu.
Mengaku telah berlatih dengan maksimal sebagai persiapan AS Terbuka, petenis Australia itu berharap mendapatkan hasil yang baik di New York.
"Latihan kami beberapa pekan sebelum Grand Slam cukup normal, tidak ada yang spesial dan tidak ada penekanan ekstra. Kami hanya mengukur bagaimana perasaan secara fisik, bagaimana perasaan secara mental," tutur Barty.
"Selanjutnya, kami akan pergi ke sana untuk menjalankan putaran pertama, dan mencoba melakukan yang terbaik yang saya bisa. Hanya itu yang bisa saya minta dari diri saya," terangnya. (WTA/OL-1)
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Usai meraih wild card, Venus Williams, yang kini telah berusia 45 tahun, akan mencatatkan penampilan ke-25 di babak utama AS Terbuka.
Saat ini, hanya ada 6 petenis dengan jumlah pekan lebih banyak di peringkat satu dunia ketimbang Iga Swiatek.
Barty diperkirakan akan hadir di Melbourne Park untuk menyaksikan turnamen Australia Terbuka yang akan dimulai pada 16 Januari.
Dalam wawancara dengan radio Melbourne Senin (18/7) malam, dia menepis rumor tersebut dengan menyatakan tidak memainkan segala bentuk olahraga profesional lagi.
Barty mengejutkan dunia tenis ketika dia secara tidak terduga mengumumkan pengunduran dirinya di puncak kariernya, usai menjadi juara Australia Terbuka.
Barty, yang gantung raket di usia 25 tahun, bulan lalu, akan mewakili tim dunia, yang dikapteni Ernie Els melawan tim Amerika Serikat (AS).
Mulai dari Iga Swiatek (Polandia), Maria Sakkari (Yunani), hingga Aryna Sabalenka (Belarusia). Ashleigh Barty memutuskan pensiun dari dunia tenis profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved