Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GENERASI muda hendaknya mengikuti semangat juang para atlet di Olimpiade Tokyo yang berhasil mempersembahkan kebanggaan bagi Ibu Pertiwi. Nilai itu harus melekat di setiap anak negeri sebagai syarat membawa bangsa lebih maju.
"Di tengah menggeloranya semangat hegemoni Tiongkok itu, pasangan Indonesia mampu menunjukan darma bhaktinya. Kalau dalam dunia militer, dikatakan mampu melakukan force projection di dunia internasional. Itulah yang harus kita lakukan. Keteladanan (ganda putri bulu tangkis) Greysia dan Apriyani itulah yang harus kita kobarkan," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di hadapan ribuan kader PDIP dari seluruh Indonesia, yang mengikuti upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 yang diselenggarakan secara hybrid, Selasa, (17/8).
Baca juga: KOI Bertekad Kerja Ekstra Keras untuk Olimpiade Paris 2024
Selain terhadap pasangan yang mempersembahkan medali emas itu, Hasto juga mengajak generasi muda mengikuti semangat juang tokoh muda lain, Anggun C Sasmi, Cinta Laura, Agnes Monica.
"Mungkin ada yang mengatakan mereka cuma artis. Ya betul. Tapi mereka juga mampu membawa nama Indonesia di dunia internasional," tambah Hasto.
Hasto menjelaskan bahwa para Pendiri Bangsa menggagas Pancasila, yang juga dasar kepemimpinan Indonesia bagi dunia. Menurut Bung Karno, kata Hasto, Pancasila bukan hanya falsafah bangsa tapi juga hadir sebagai pandangan Indonesia untuk dunia.
Maka tak heran, 10 tahun sejak merdeka, di tahun 1955 Indonesia sudah berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika. Konferensi ini menghasilkan Dasa Sila Bandung, yang menjadi dasar bagi negara-negara di Asia Afrika agar dapat merdeka.
"Dan itu terjadi karena spirit bergelora dari kepemimpinan Indonesia bagi dunia itu. Bagaimana kemerdekaan Indonesia itu mampu mendorong kemerdekaan bagi bangsa-bangsa lain di Asia Afrika," katanya.
Indonesia juga menggagas Gerakan Non Blok, yang berpihak pada perdamaian dunia. Bagi PDIP, kepemimpinan Indonesia bagi dunia seperti inilah yang harus terus didorong.
"Maka itu, sebagai bangsa kita tak boleh bersikap inward looking, berantem ke dalam. Sebagai bangsa kita harus bertindak keluar. Momentum 76 tahun kemerdekaan Indonesia ini untuk menggelorakan kembali kepemimpinan Indonesia," pungkasnya. (OL-6)
MERAYAKAN Hari Perempuan Internasional, Nestlé Indonesia memperingati dampak perempuan dalam setiap peran melalui talkshow inspiratif International Women’s Day 2025
Greysia menunjukkan semangat dan konsistensi tinggi menjadi kunci untuk meraih mimpi
Greysia Polii mengungkapkan dirinya banjir air mata saat melihat prestasi luar biasa ini, terutama karena emas yang diraih bukan berasal dari cabang bulu tangkis.
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
Buku biografi ini menceritakan berbagai kisah Greysia Polii di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
Apri/Febi menghajar Chen Qing Chen/Keng Shu Liang dua gim langsung 21-13 dan 21-19 di laga 32 besar Makau Terbuka.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang di babak 32 besar All England 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved