Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PERAIH Medali Perak Olimpiade 2020 Tokyo pada cabang olahraga angkat besi nomor 61kg putra, Eko Yuli Irawan mengungkapkan dirinya masih penasaran akan medali emas Olimpiade, dan berniat untuk kembali berjuang pada Olimpiade 2024 di Paris.
Telah menyabet empat medali dalam empat kali keikutsertaanya di Olimpiade dengan rincian dua medali perunggu dan dua medali perak, yang mana pertama kali diraih pada 2008 di Beijing. Eko Yuli berharap dapat merasakan sensai medali emas di Pris 2024.
Baca juga: Aston Martin Putuskan Ajukan Banding Atas Diskualifikasi Vettel
"Kalau untuk saat ini saya kira belum (ingin pensiun) ya, karena cita-cita saya belum tercapai untuk bisa dapat medali emas," ucap Eko Yuli dalam keterangannya, Jumat, (6/8).
"Dan midah-mudahan masih bisa bersaing lah di olimpiade berikitnya," imbuhnya.
Mengetahui bahwa mimpinya itu merupakan hal yang besar, lifter berusia 32 tahun itu pun akan berusaha maksimal untuk dapat berkesempatan kembali bertanding di Paris 2024.
"Tapi kita lihat juga progres kedepan seperti apa, mungkin untuk berjuang memeprtahankan medali mungkin masih sanggup. Tapi untuk medali emas kita harus lihat nanti kedepannya bagaimana persiapannya," tutur Eko Yuli.
Berbicara terkait keinginan Eko Yuli untuk kembali mencoba ikut pada Olimpiade 2024 Paris, Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rosan P Roeslani mengatakan akan mendukung penuh dan memberikan kesempatan itu kepada Eko Yuli.
"Begitu selesai pertandingan (di Tokyo) saya berbincang dengan Eko, dia duduk di sebelah saya dan kalimat Eko pertama untuk saya dia bilang "Pak saya masih ingin, kalau diizinkan untuk ikut kualifikasi Paris 2024 dan untuk berkontribusi di organisasi angkat besi terutama Olimpiade, masih penasaran pak belum dapat emas kalo boleh diizinkan" dan saat itu saya bilang oke lanjutkan," tutur Rosan.
Namun demikian Rosan mengingatkan kepada Eko Yuli untuk terus menjaga prestasinya dan kesehatannya jika dia masih ingin terus sampai Olimpiade 2024 Paris.
"Selama prestasi masih bisa jaga, kesehatan masih bisa jaga, dan saya rasa Eko juga akan memberikan pengalaman yang baik ke juniornya. Jadi insh Allah saya mendukung Eko terus lanjut untuk kedepannya," tukas Rosan. (OL-6)
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Dito mengaku cukup senang melihat transformasi PB PABSI dan berharap ke depan bisa melanjutkan regenerasi atlet yang menyeluruh di Indonesia.
Peluang angkat besi Indonesia untuk meraih medali masih terbuka melalui lifter putra Rizki Juniansyah dan lifter putri Nurul Akmal.
Kegagalan Eko rupanya disebabkan karena cedera kakinya yang belum sembuh 100%.
Eko tidak bisa menyelesaikan angkatan clean & jerk di Olimpiade 2024.
ATLET angkat besi Eko Yuli Irawan akan tampil di kelas 61 kg cabang olahraga angkat besi Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved