Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

PBSI Sebut Greysia/Apriyani Miliki Peluang Menang di Semifinal

Rifaldi Putra I
30/7/2021 12:40
PBSI Sebut Greysia/Apriyani Miliki Peluang Menang di Semifinal
Ganda putri Greysia/Apriyani(ANTARA FOTO/Sigid K)

WAKIL Indonesia di nomor ganda putri cabang olahraga (Cabor) bulu tangkis Olimpiade 2020 Tokyo akan memulai pertarungannya di babak semifinal pada Sabtu (31/7).

Dijadwalkan bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, ganda putri andalan Indonesia Greysia Polii/Apryani Rahayu akan menghadapi wakil Korea Selatan Lee Sohee/Shin Seungchan di pertandingan semifinal.

Jika melihat perjalan Greysia/Apriyani menuju babak semifinal, perjalanan pasangan peringkat enam dunia itu tidak mudah. Sejumlah pertandingan luar biasa telah dilakoni Greysia/Apriyani termasuk merebut kemenangan 24-22, 13-21, 21-8 atas unggulan teratas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di fase grup.

Di babak perempat final, duel luar biasa kembali dilakoni Greysia/Apriyani berjuang keras dalam pertandingan sepanjang 100 menit melawan pasangan Tiongkok Du Yue/Li Yin Hui, wakil Indonesia itu berhasil merebut kemenangan 21-15, 20-22, 21-17 untuk mengamankan tiket semifinal.

Berbicara terkait pertandingan semifinal antara Greysia/Apriyani vs Lee/Shin, Kepala Bidang Humas dan Media PBSI Broto Happy mengatakan peluang kemenangan untuk Greysia/Apriyani masih terbuka. Meski secara peringkat Lee Sohee/Shin Seungchan berada di posisi empat dunia di atas Greysia/Apriyani.

"Semoga mereka bisa membuat lompatan prestasi besar. Memang tidak mudah, tetapi semuanya tidak ada yang mustahil," ucap Broto saat dihubungi, Jumat(30/7).

Baca juga:  Greysia/Apriyani ingin Nikmati setiap Pertandingan

Jika melihat dari catatan pertemuan antara kedua pasangan tersebut, pertandingan semifinal Olimpiade 2020 Tokyo akan menjadi pertemuan kedelapan bagi Greysia/Apriyani dan Lee/Shin yang mana pasangan Indonesia unggul dengan lima kemenangan.

Pertemuan pertama mereka terjadi di turnamen Yonex Franch Open pada 2017, yang mana Greysia/Apriyani menang dua set langsung 21-17, 21-15. Pasangan Indonesia itu pun meneruskan kemenangan mereka pada pertemuan kedua di Indonesia Masters 2018, melakoni pertandingn tiga set Greysia/Apriyani menekuk wakil Korea Selatan tersebut dengan skor akhir 21-11, 17-21, 21-17.

Kemenangan kembali direbut Greysia/Apriyani pada pertemuan ketiga di babak perempatfinal Asian Games 2018. Namun sayangnya pada pertemuan keempat di Tiongkok Terbuka 2018 Lee/Shin merebut kemenangan dalam pertarungan tiga set 21-17, 17-21, 21-18.

Tak bertemu sepanjang musim 2019 dan musim 2020, duel Greysia/Apriyani vs Lee/Shin kembali terjadi di Thailand pada tiga turnmen berturut-turut awal Januari. Di Yonex Thailand Open Greysia/Apriyani sukses merebut kemenangan keempat pasangan Korea Selatan itu dengan skor 15-21, 21-15, 21-16.

Sedangkan di Toyota Thailand Open, Lee/Shin menghentikan langkah Greysia/Apriyani di babak semifinal dengan kemenangan dua set langsung 21-16, 21-18. Namun pada pertemuan terakhir di BWF World Tour Finals 2020, 27 Januari lalu. Greysia/Apriyani sukses memetik kemenangan 21-17, 22-24, 21-15 atas Lee/Shin.

"Greysia/Apri hari ini bisa rehat untuk memulihkan stamina. Besok lawan Korea saya rasa mereka punya peluang. Apalagi rekor pertemuannya juga bagus," ujar Broto.

Saat ditanya terkait kondisi Greysia yang sempat dipapah saat meninggalkan lapangan pertandingan karena mengalami kram kaki, Broto menyebut kondisi Greysia dalam kondisi yang baik.

"Kondisi baik, semoga dengan ditangani tim dokter NOC besok bisa 100 persen fit. Maklum kemarin kan mereka menjalani laga berat dan panjang sampai 100 menit," terang Broto.

Sama seperti Broto, pelatih Greysia/Apriyani Eng Hian juga mengatakan masalah pada kaki Greysia telah ditangani dan diharapkan dapat kembali bertanding dengan baik di babak semifinal.

"Ada ketegangan pada otot paha Greys sehingga mengalami keram, sekarang sudah ditangani terapis untuk direcovery. Jadi harusnya semua baik-baik saja," tukas Eng Hian.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya