Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
WAKIL Indonesia di nomor ganda putri cabang olahraga (Cabor) bulu tangkis Olimpiade 2020 Tokyo akan memulai pertarungannya di babak semifinal pada Sabtu (31/7).
Dijadwalkan bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, ganda putri andalan Indonesia Greysia Polii/Apryani Rahayu akan menghadapi wakil Korea Selatan Lee Sohee/Shin Seungchan di pertandingan semifinal.
Jika melihat perjalan Greysia/Apriyani menuju babak semifinal, perjalanan pasangan peringkat enam dunia itu tidak mudah. Sejumlah pertandingan luar biasa telah dilakoni Greysia/Apriyani termasuk merebut kemenangan 24-22, 13-21, 21-8 atas unggulan teratas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di fase grup.
Di babak perempat final, duel luar biasa kembali dilakoni Greysia/Apriyani berjuang keras dalam pertandingan sepanjang 100 menit melawan pasangan Tiongkok Du Yue/Li Yin Hui, wakil Indonesia itu berhasil merebut kemenangan 21-15, 20-22, 21-17 untuk mengamankan tiket semifinal.
Berbicara terkait pertandingan semifinal antara Greysia/Apriyani vs Lee/Shin, Kepala Bidang Humas dan Media PBSI Broto Happy mengatakan peluang kemenangan untuk Greysia/Apriyani masih terbuka. Meski secara peringkat Lee Sohee/Shin Seungchan berada di posisi empat dunia di atas Greysia/Apriyani.
"Semoga mereka bisa membuat lompatan prestasi besar. Memang tidak mudah, tetapi semuanya tidak ada yang mustahil," ucap Broto saat dihubungi, Jumat(30/7).
Baca juga: Greysia/Apriyani ingin Nikmati setiap Pertandingan
Jika melihat dari catatan pertemuan antara kedua pasangan tersebut, pertandingan semifinal Olimpiade 2020 Tokyo akan menjadi pertemuan kedelapan bagi Greysia/Apriyani dan Lee/Shin yang mana pasangan Indonesia unggul dengan lima kemenangan.
Pertemuan pertama mereka terjadi di turnamen Yonex Franch Open pada 2017, yang mana Greysia/Apriyani menang dua set langsung 21-17, 21-15. Pasangan Indonesia itu pun meneruskan kemenangan mereka pada pertemuan kedua di Indonesia Masters 2018, melakoni pertandingn tiga set Greysia/Apriyani menekuk wakil Korea Selatan tersebut dengan skor akhir 21-11, 17-21, 21-17.
Kemenangan kembali direbut Greysia/Apriyani pada pertemuan ketiga di babak perempatfinal Asian Games 2018. Namun sayangnya pada pertemuan keempat di Tiongkok Terbuka 2018 Lee/Shin merebut kemenangan dalam pertarungan tiga set 21-17, 17-21, 21-18.
Tak bertemu sepanjang musim 2019 dan musim 2020, duel Greysia/Apriyani vs Lee/Shin kembali terjadi di Thailand pada tiga turnmen berturut-turut awal Januari. Di Yonex Thailand Open Greysia/Apriyani sukses merebut kemenangan keempat pasangan Korea Selatan itu dengan skor 15-21, 21-15, 21-16.
Sedangkan di Toyota Thailand Open, Lee/Shin menghentikan langkah Greysia/Apriyani di babak semifinal dengan kemenangan dua set langsung 21-16, 21-18. Namun pada pertemuan terakhir di BWF World Tour Finals 2020, 27 Januari lalu. Greysia/Apriyani sukses memetik kemenangan 21-17, 22-24, 21-15 atas Lee/Shin.
"Greysia/Apri hari ini bisa rehat untuk memulihkan stamina. Besok lawan Korea saya rasa mereka punya peluang. Apalagi rekor pertemuannya juga bagus," ujar Broto.
Saat ditanya terkait kondisi Greysia yang sempat dipapah saat meninggalkan lapangan pertandingan karena mengalami kram kaki, Broto menyebut kondisi Greysia dalam kondisi yang baik.
"Kondisi baik, semoga dengan ditangani tim dokter NOC besok bisa 100 persen fit. Maklum kemarin kan mereka menjalani laga berat dan panjang sampai 100 menit," terang Broto.
Sama seperti Broto, pelatih Greysia/Apriyani Eng Hian juga mengatakan masalah pada kaki Greysia telah ditangani dan diharapkan dapat kembali bertanding dengan baik di babak semifinal.
"Ada ketegangan pada otot paha Greys sehingga mengalami keram, sekarang sudah ditangani terapis untuk direcovery. Jadi harusnya semua baik-baik saja," tukas Eng Hian.(OL-5)
Juara dunia dua kali itu menegaskan ini akan menjadi Olimpiade terakhirnya karena cedera.
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
PEBULUTANGKIS tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Pelatih Herli Djaenudin mengatakan perkembangan Gregoria semakin baik
Untuk persiapan jelang Olimpiade, Rio mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan persiapan khusus. Dia hanya melakukan rutinitas seperti biasa.
VIKTOR Axelsen adalah salah satu pebulutangkis top dunia dari Denmark, sekaligus terkaya berdasarkan penghasilan yang didapat dari hadiah turnamen BWF World Tour 2022.
MERAYAKAN Hari Perempuan Internasional, Nestlé Indonesia memperingati dampak perempuan dalam setiap peran melalui talkshow inspiratif International Women’s Day 2025
Greysia menunjukkan semangat dan konsistensi tinggi menjadi kunci untuk meraih mimpi
Greysia Polii mengungkapkan dirinya banjir air mata saat melihat prestasi luar biasa ini, terutama karena emas yang diraih bukan berasal dari cabang bulu tangkis.
Buku biografi ini menceritakan berbagai kisah Greysia Polii di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved