Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
GANDA putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengaku hanya ingin menikmati setiap pertandingan yang mereka jalani dan tidak mau terlalu memikirkan beban yang ada di pundaknya dalam ajang Olimpiade Tokyo tahun ini.
“Kami tahu kami memiliki beban dan tekanan, tetapi kami tidak mau memikirkannya terlalu banyak. Kami hanya ingin menikmati setiap pertandingan. Itu hal yang paling berpengaruh di pikiran kami,” kata Greysia dikutip dari laman BWF, Kamis.
Greysia/Apriyani hari ini lolos ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 setelah menyingkirkan pasangan China Du Yue/Li Yin Hui lewat pertandingan rubber game 21-15, 20-22, 21-17.
Wakil Garuda itu pun bersyukur atas kemenangan tersebut dan mengaku tidak ingin merayakannya secara berlebihan mengingat masih ada lawan yang harus mereka hadapi pada laga selanjutnya.
“Sebetulnya kami sangat emosional dengan hasil ini, tetapi kami memilih untuk tidak terlalu merasakannya karena kami masih memiliki pertandingan lain. Hari ini kami bersyukur kepada Tuhan bahwa kami bisa sampai ke semifinal,” ujar Greysia.
Baca juga: Greysia/Apriyani Catat Sejarah, Ganda Putri Pertama Lolos ke Semifinal
Mengenai laga kontra pasangan China Du/Li, Greysia/Apriyani mengaku sempat terbawa dengan pola main lawannya pada gim kedua, sehingga jadi terburu-buru.
Tapi di gim ketiga mereka bisa kembali ke pola permainan mereka sendiri dan terus berusaha konsisten hingga akhir pertandingan.
“Setelah merebut gim pertama, kami terbawa pola mereka (Du/Li). Akhirnya jadi buru-buru dan mudah dimatikan. Pelatih mengingatkan kami supaya jangan ikut pola mereka. Kami coba di gim ketiga dan berhasil. Yang penting harus konsisten,” terang Apriyani.
Selanjutnya pada babak semifinal, Greysia/Apriyani yang menempati peringkat keenam dunia itu dijadwalkan bertemu dengan pasangan rangking empat dunia asal Korea Selatan Lee So-hee/Shin Seung-chan.
Berdasarkan catatan BWF, kedua pasangan tersebut sudah pernah bertemu di tujuh turnamen terdahulu. Dari ketujuh pertemuan itu, Greysia/Apriyani mengantongi lima kemenangan.
Greysia pun mengungkapkan kondisi kakinya baik-baik saja kendati ia sempat merasakan kram setelah melakoni pertandingan hari ini.
“Sekarang pikiran kami harus fokus pada pertandingan berikutnya. Kaki saya tidak apa-apa, Hanya sekedar kram. Lawan yang tua atau muda, sama saja, memang capek mainnya. Tapi tidak apa-apa, ini hal biasa,” ungkap Greysia.
Selain Greysia/Apriyani, Indonesia juga meloloskan satu wakil ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020, yaitu ganda putra nomor dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akan bertarung melawan pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin.(OL-4)
Juara dunia dua kali itu menegaskan ini akan menjadi Olimpiade terakhirnya karena cedera.
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
PEBULUTANGKIS tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Pelatih Herli Djaenudin mengatakan perkembangan Gregoria semakin baik
Untuk persiapan jelang Olimpiade, Rio mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan persiapan khusus. Dia hanya melakukan rutinitas seperti biasa.
VIKTOR Axelsen adalah salah satu pebulutangkis top dunia dari Denmark, sekaligus terkaya berdasarkan penghasilan yang didapat dari hadiah turnamen BWF World Tour 2022.
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil lolos ke babak 16 besar Indonesia Terbuka 2025.
PASANGAN Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi membawa Indonesia menang 4-1 lawan Denmark di pertandingan Grup D Piala Sudirman 2025.
Aldila akan mengikuti WTA 1000 Indian Wells pada 5-16 Maret dan kemudian dilanjutkan dengan tampil Miami Open pada 22 Maret-3 April.
GANDA putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menembus final Thailand Masters 2025.
PASANGAN ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengalahkan wakil Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi di BWF World Tour Finals 2024. Ana/Tiwi menang
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved