Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
GREYSIA Polii/Apriyani Rahayu mencetak sejarah sebagai pasangan ganda putri pertama Indonesia yang lolos semifinal olimpiade.
Catatan itu diraih setelah Greysia/Apriyani menundukkan wakil Tiongkok, Du Yue/Li Yin Hui, dalam pertandingan rubber game di Musashino Forest Sport Plaza, Kamis (29/7).
Pasangan peringkat enam dunia itu mengakhiri perlawanan Du Yue/Li Yin Hui dalam durasi 100 menit dengan skor 21-15, 20-22, dan 21-17. Mereka memastikan langkah ke babak semi final menghadapi Lee So Hee/Shin Seung-chan yang mengalahkan Selena Piek/Cheryl Seinen.
Sejak badminton dipertandingkan di Olimpiade, mulai 1992, belum ada pasangan Merah Putih yang mampu melewati babak perempat final.
Baru ada empat pasangan ganda putri Indonesia yang bisa melangkah ke perempat final, yakni Lili Tampi/Finarsih, di Olimpiade 1992, Eliza Nathanael/Zelin Resiana di Olimpiade 1996, Etty Tantri/Cynthia Tuwankotta di Olimpiade 2000, dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada Olimpiade 2016.
Kemenangan Greysia/Apriyani sekaligus membuka peluang medali pertama dari sektor ganda putri untuk Indonesia.
Pada gim pertama, Greysia/Apriyani lebih dominan dalam pengumpulan poin, terutama selepas interval. Mereka butuh 25 menit untuk memenangkan gim pertama.
Baca juga: Tumbangkan Pasangan Tiongkok, Greysia/Apriyani Melaju ke Semifinal
Pada gim kedua, pertarungan lebih ketat. Kedua ganda harus berjuang keras untuk tiap poin yang mereka dapatkan. Namun, Yue/Yin Hui bisa memanfaatkan kesempatan lebih baik dan merebut gim kedua dengan skor 22-20 dalam durasi 40 menit.
Pada gim penentuan terjadi kejar mengejar angka. Greysia/Apriyani yang memimpin 17-10 bisa didekati lawan hingga angka 17-15. Greysia/Apriyani akhirnya bisa menyudahi pertarungan dengan skor 21-17 di gim penentuan.
Greysia dan Apriyani sangat emosional merayakan kemenangan. Mereka sukses jadi ganda putri Indonesia pertama yang lolos ke semifinal Olimpiade.
"Setelah mengamankan gim pertama, gim kedua kami terbawa pola permainan mereka. Jadi akhirnya terburu-buru, selalu mati. Pelatih ingatkan coba jangan terlalu bawa pola permainan mereka. Kami coba di gim ketiga sejak poin pertama dan kami coba dan yang penting harus konsisten," kata Apriyani.
Greysia sempat kesulitan berdiri dan mengalami kram lantaran bertarung dalam durasi 100 menit.
"Kaki enggak apa-apa. Sekadar keram, lawan juga sama sebenarnya. Mau Pemain muda atau tua sama, soalnya kan capek mainnya. Ini hal biasa,"kata Greysia. (OL-4)
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil lolos ke babak 16 besar Indonesia Terbuka 2025.
PASANGAN Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi membawa Indonesia menang 4-1 lawan Denmark di pertandingan Grup D Piala Sudirman 2025.
Aldila akan mengikuti WTA 1000 Indian Wells pada 5-16 Maret dan kemudian dilanjutkan dengan tampil Miami Open pada 22 Maret-3 April.
GANDA putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menembus final Thailand Masters 2025.
PASANGAN ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengalahkan wakil Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi di BWF World Tour Finals 2024. Ana/Tiwi menang
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
MERAYAKAN Hari Perempuan Internasional, Nestlé Indonesia memperingati dampak perempuan dalam setiap peran melalui talkshow inspiratif International Women’s Day 2025
Greysia menunjukkan semangat dan konsistensi tinggi menjadi kunci untuk meraih mimpi
Greysia Polii mengungkapkan dirinya banjir air mata saat melihat prestasi luar biasa ini, terutama karena emas yang diraih bukan berasal dari cabang bulu tangkis.
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
Buku biografi ini menceritakan berbagai kisah Greysia Polii di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved