Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemanah Perorangan Indonesia Terhenti di 32 Besar Olimpiade Tokyo 2020

Ilham Ananditya
29/7/2021 12:12
Pemanah Perorangan Indonesia Terhenti di 32 Besar Olimpiade Tokyo 2020
Atlet panahan Indonesia Diananda Choirunisa tengah mencatat perolehan hasil tembakannya.(Ant/Sigid Kurniawan)

ATLET panah Indonesia dalam nomor perorangan putra dan putri, Alviyanto Bagas Prastyadi dan Diananda Choirunisa harus mengakui kekalahan di Yumenoshina Ranking Field, Kamis (29/7) pagi WIB.

Alviyanto yang tampil lebih dulu, terhenti di babak pertama 32 besar ketika melawan atlet panahan asal Australia, Taylor Worth dengan skor 0-6 (25-26, 26-29, 28-29). Sedangkan Diananda tumbang dari wakil Denmark, Maja Jager dengan skor akhir 2-6 (22-23, 24-26, 26-22, 25-26).

Alviyanto mengaku kesulitan ketika menjalani perlombaan dengan cuaca ekstrem, dirinya menjadikan hal itu sebagai evaluasi diri untuk dapat berlatih dalam berbagai situasi.

“Saya harus banyak berlatih lagi di cuaca ekstrim seperti ini, khususnya di tempat yang berangin besar. Di sini (Tokyo) anginnya besar dan datang dari segala arah.” kata Bagas, mengutip keterangan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Sementara, Nisa, sapaan akrab Diananda, sempat menyamakan kedudukan di set kedua saat menghadapi pemanah senior dengan titel Kejuaraan Dunia 2013. Namun Nisa gagal melanjutkan penampilan impresifnya di set ketiga dan keempat.

Menjadi peluang terakhir bagi Indonesia di cabang olahraga panahan di Olimpiade Tokyo 2020, Alviyanto dan Nisa gagal menjaga asa medali. Di hari yang sama, menyisakan Riau Ega Salsabilla di nomor perorangan putra yang akan bertanding dalam agenda sore. (OL-13)

Baca Juga: Hendra/Ahsan Jaga Asa Emas Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya