Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Rosan Sebut Harapan Medali Olimpiade untuk Indonesia Masih Ada

Rifaldi Putra Irianto
28/7/2021 14:32
Rosan Sebut Harapan Medali Olimpiade untuk Indonesia Masih Ada
Chef de Mission (CdM) tim Indonesia Rosan P Roeslani.(Dok.MI)

HINGGA saat ini koleksi medali Kontingen Indonesia pada Olimpiade 2020 Tokyo belum juga bertambah, setelah sebelumnya dua medali telah direbut dua Lifter Indonesia yakni Windy Cantika Aisha (medali perunggu) dan Eko Yuli Irawan (medali perak) .

Di dua cabang olahraga (cabor), yakni dayung dan selancar Indonesia telah dipastikan gagal meraih medali Olimpiade. Di mana pada cabor dayung atlet muda Indonesia Melani Putri/Mutiara Putri gagal melaju ke babak semifinal nomor Lightweight Double Sculls setelah terhenti di babak repechage.

Pada cabor selancar, atlet muda Indonesia Rio Waida, juga gagal menembus babak perempat final setelah hanya mampu meraih skor 12.00 di putaran ketiga, saat bersaing melawan peselancar peringkat 6 dunia Kanoa Igarashi yang sukses mengumpulkan skor 14.00.

Di cabor bulu tangkis, peluang medali di nomor Ganda campuran juga telah sirna setelah pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus terhenti di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020. Jordan/Melati terhenti usai dikalahkan pasangan nomor satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Rabu (28/7) pagi, Jordan/Melati menyerah dua gim langsung, 17-21, 15-21 dalam tempo 35 menit.

Kendati saat ini tim Indonesia belum dapat menambah koleksi medali Olimpiade, namun Chef de Mission (CdM) tim Indonesia Rosan P Roeslani mengungkapkan cukup puas dengan pencapaian atlet Indonesia.

"Pencapaian atlet kita sampai sejauh ini sangat baik terutama angkat besi dan bulu tangkis. Surfing juga cukup memuaskan walaupun belum mendapat hasil yang optimal," kata Rosan saat dihubungi, Rabu, (28/7).

Meski medali talah gagal diraih di sejumlah cabor, namun Rosan mengatakan masih ada peluang medali lainnya untuk Indonesia, khususnya di cabor bulu tangkis nomo ganda putra yang mana dua wakil Indonesia sudah mengamankan tempat di perempat final.

"Di cabor bulu tangkis, ganda putra kita berpeluang besar karena meloloskan dua pasangan ke perempat final. dari ganda putri serta tunggal putra dan putri juga diharapkan bisa menyumbang medali," ujar Rosan.

Sementara itu dari cabor panahan, Rosan juga menyebutkan Indonesia masih memiliki harapan di nomor perorangan putra dan putri, yang mana pemanah putra Indonesia Alviyanto Prastyadi dan Riau Ega Salsabillah akan turun melawan pemanah Australia Taylor Worth dan David Barnes.

Sedangkan, Di nomor perorangan putri, pemanah Diananda Choirunisa juga akan berhadapan melawan pemanah Denmark Maja Jager di Yumenoshima Park Archery Field, Kamis, (29/7).

"Diharapkan panahan untuk nomor tunggal putra bisa memberikan kejutan, sama halnya di nomor tunggal putri," sebut Rosan. (Rif/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik