Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
CABANG olahraga (cabor) angkat besi di Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar pada 24 Juli-4 Agustus 2021. Terdapat masing-masing 7 kelas yang dipertandingkan untuk nomor putra dan putri.
Atlet angkat besi Indonesia akan bertanding di lima kelas, yaitu 61 kg, 67 kg dan 73 kg untuk kelas putra. Sementara itu, kelas 49 kg dan +87kg untuk atlet putri.
Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi Indonesia, dijadwalkan bertanding pada 25 Juli untuk kelas 61 kg. Dia pun mengaku gugup saat menjalani latihan di Jepang. Hal itu diungkapkannya dalam acara virtual terkait peluncuran logo dan seragam baru kontingen Indonesia.
Baca juga: Disebut Berpeluang Lolos 16 Besar Olimpiade Tokyo, Anthony Ginting Pilih Fokus Step by Step
“Sudah mulai deg-degan, tadi Senin (19/7) pagi, sudah mulai latihan sama atlet Indonesia yang lain. Kita juga sudah menyesuaikan strategi dengan pelatih dan kerja sama dengan tim," ujar Eko.
Pertemuan virtual itu turut dihadiri Arlan Lukman selaku eksekutif komite dan perwakilan pejabat KOI, mantan atlet bulu tangkis Liliyana Natsir dan atlet lari senior Dedeh Erawati.
Liliyana juga memberikan semangat dan dukungan moril bagi Eko yang merasa gugup, walaupun sudah tiga kali mengikuti Olimpiade pada 2008 di Beijing, pada 2012 di London dan terakhir di Rio de Janeiro pada 2016.
Baca juga: IOC Pastikan Tempat Tidur di Kampung Atlet Olimpiade Tokyo Kuat
“Kita tidak ada namanya hari libur. Kita sudah lelah dengan segala waktu untuk persiapan dan latihan. Mendapat hasil seperti medali dan di ajang seperti Olimpiade, itu jadi kebanggaan yang luar biasa,” tutur Liliyana.
“Tahun ini kesempatan yang baik. Kesempatan tidak datang dua kali. Beban dan stres pasti ada. Apalagi ketika harinya pertandingan. Jadi berusaha maksimal saja untuk saat ini,” imbuhnya.
Dedeh pun mengatakan hal serupa dan mendoakan atlet Indonesia dapat berjuang di pesta olahraga akbar. “Semoga semua atlet yang berangkat bisa meraih hasil yang sempurna. Mendapat medali adalah tujuan kita di Olimpiade," pungkas Dedeh.(OL-11)
Atlet angkat besi Rahmat Erwin Abdullah resmi tercatat di Guinness World Records usai memecahkan dua rekor dunia clean & jerk kelas 73 kg dan 81 kg.
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
Pada kompetisi yang digelar 16-17 Agustus, Indonesia berada di posisi teratas untuk kategori tim.
Atlet DNV Equestrian, Nusrtdinov Zayan Fatih, tampil gemilang pada Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025 Piala Presiden di The Hub Indonesia, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Green Innovation Camp 2025, kompetisi karya inovasi lingkungan bagi pelajar, sukses diselenggarakan.
Bagi sang perupa itu merupakan upayanya memanfaatkan sesuatu yang terlihat remeh, seperti ranting pohon, kemudian diubah menjadi karya seni yang indah dan bernilai
Pertamina Patra Niaga menggelar Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dunia esports dan industri keamanan siber Indonesia memasuki era baru melalui kolaborasi strategis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved