Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TADEJ Pogacar sukses mempertahankan gelar Tour de France, Minggu (18/7), dan kemudian menyebut balapan tahun ini sebagai petualangan yang luar biasa.
Pembalap berusia 22 tahun itu tampil dominan di pekan pertama Tour de France sebelum akhirnya memakai jersey kuning di bawah Ard de Triomphe sebagai juara balap sepeda paling bergengsi di dunia itu.
"Kita berhasil," ujar Pogacar sembari tersenyum.
Baca juga: Tadej Pogacar Pertahankan Gelar Juara Tour de France
"Berbeda dari tahun lalu, tahun ini, saya tidak menangis," lanjutnya dan kemudian berterima kasih kepada orangtua dan saudara-saudarannya.
"Saya berharap kita semua bisa kembali ke sini tanpa harus mengenakan masker pada tahun depan.
"Ini adalah petualangan yang luas biasa," imbuh Pogacar.
Pembalap Jumbo asal Belgia Wout van Aert menjuarai etape ke-21 setelah sebelumnya juga menjadi yang tercepat di time-trial di Saint-Emilion dan etape gunung di Mont Ventoux.
"Saya sukses menjadi juara di etape penting di Tour de France. Meski begitu, dibandingkan Tadej, saya hanyalah pesepeda biasa," aku Van Aert.
"Hasil ini menjadi modal saya di Tokyo. Saya akan berusaha memenangkan medali emas di Olimpiade," lanjutnya.
Di Olimpiade Tokyo, Van Aert akan berlaga untuk timnas Belgia di nomor road race dan time-trial. (AFP/OL-1)
Pebalap asal Slovenia Tadej Pogacar kini telah mengoleksi empat gelar juara dalam enam partisipasinya di Tour de France, ditambah dua kali menjadi runner-up.
Tadej Pogacar finis di posisi keempat, namun ia tetap mengunci gelar juara umum Tour de France untuk keempat kalinya setelah sukses memimpin sejak awal lomba.
Tadej Pogacar berhasil mempertahankan keunggulan di etapi pegunungan terakhir di Tour de France.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Pebalap asal Slovenia Tadej Pogacar kini telah mengoleksi empat gelar juara dalam enam partisipasinya di Tour de France, ditambah dua kali menjadi runner-up.
Tadej Pogacar finis di posisi keempat, namun ia tetap mengunci gelar juara umum Tour de France untuk keempat kalinya setelah sukses memimpin sejak awal lomba.
Tadej Pogacar berhasil mempertahankan keunggulan di etapi pegunungan terakhir di Tour de France.
Pebalap Norwegia Tobias Johannessen mengaku ketakutan menerima hujatan usai tabrakan dengan Tadej Pogacar di Tour de France.
Tadej Pogacar merebut yellow jersey Tour de France 2025 usai tampil dominan di etape 12.
Jonathan Milan berhasil menjadi juara di Etape 8 Tour de Fance 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved