Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FINALIS Wimledon Matteo Berrettini, Minggu (18/7), mengaku terpukul karena terpaksa mengundurkan diri dari Olimpiade Tokyo karena cedera.
Petenis peringkat delapan dunia itu mengalami masalah otot di London saat dia menjadi petenis Italia pertama yang mencapai final Wimbledon, sebelum kalah dalam pertarungan empat set melawan Novak Djokovic.
"Membela Italia adalah sebuah kebanggaan besar dan saya sangat terpukul karena tidak bisa tampil di Olimpiade," ujar Berrettini lewat Instagram.
Baca juga: Positif Covid-19, Coco Gauff Absen Di Olimpiade Tokyo
"Kemarin, saya menjalani pemeriksaan MRI untuk mengetahui keparahan cedera kaki kiri yang saya alami di Wimbledon dan hasilnya tidak baik."
"Saya tidak akan bisa bermain selama beberapa pekan dan harus beristirahat. Saya mendoakan yang terbaik untuk para atlet Italia. Saya mendoakan kalian semua dengan sepenuh hati saya," imbuhnya.
Petenis berusia 25 tahun itu seharusnya menjadi bagian tim tenis Italia bersama dengan Fabio Fognini, Lorenzo Sonego, Lorenzo Musetti, Sara Errani, Jasmine Paolini, dan Camila Giorgi. (AFP/OL-1)
Pelatih Timnas Indra Sjafri menegaskan, seluruh punggawa Garuda Muda memiliki jiwa pejuang yang tinggi.
Bulan lalu, Mbappe mengajukan diri untuk membela timnas Prancis di Olimpiade,
Korea Selatan dan Arab saudi memastikan diri meraih tiket ke Olimpiade 2020 setelah mencapai laga final Kejuaraan Asia U-23 di Thailand.
Klub tidak berkewajiban melepas pemain mereka untuk Olimpiade karena pesta olahraga itu tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.
Awalnya, usia pemain sepak bola yang diizinkan berpartisipasi sebelumnya adalah 23 tahun, atau maksimal lahir pada 1 Januari 1997.
Waktu pelaksanaan Olimpiade membuat Pulisic tidak bisa ambil bagian dalam tur pramusim Chelsea nanti,
Pawai Altet Peraih Medali Olimpiade Paris 2024
Menjelang Olimpiade Paris, The Little Gym International mendorong keluarga untuk aktif secara fisik dengan membuat acara bertema Olimpiade di rumah.
National Math and English Olympiad 1st Tahun 2024 diikuti siswa tingkat SMA/SMK dan sederajat. Sekitar 3.635 peserta ikut serta pada olimpiade tahun ini.
Penjurian babak final yang melibatkan para praktisi pertambangan dan akademisi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved