Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Atlet Angkat Besi Uganda Dilaporkan Kabur dari Hotel di Osaka, Jepang

Rifaldi Putra Irianto
18/7/2021 11:51
Atlet Angkat Besi Uganda Dilaporkan Kabur dari Hotel di Osaka, Jepang
Atlet angkat besi asal Uganda, Julius Ssekitoleko, dilaporkan kabur dari hotel tim Uganda di Izumisano, Prefektur Osaka, Jepang.(FOTO/1seo.info)

SALAH satu Anggota kontingen Uganda untuk Olimpiade Tokyo 2020, yang merupakan atlet angkat besi asal Uganda, Julius Ssekitoleko, dilaporkan kabur dari hotel tim Uganda di Izumisano, Prefektur Osaka, Jepang. Kyodo News melaporkan.

Berdasarkan informasi tim Uganda, Ssekitoleko terakhir kali terlihat di hotel pada Kamis, (15/7) dan dilaporkan menghilang pada Jumat, (16/7) siang waktu setempat setelah Ssekitoleko tidak hadir dalam jadwal rutin tes covid-19.

Hingga saat ini panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo bersama pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian terkait keberadaan Ssekitoleko, berdasarkan data yang terkumpul atlet berusia 20 tahun itu diketahui membeli tiket kereta api menuju Nagoya yang berjarak sekitar 200 kilometer dari Osaka, pada Jumat, (16/7).

Disebutkan Kyodo News, alasan perginya Ssekitoleko menuju Nagoya kemungkinan besar dikarenakan Nagoya merupakan wilayah yang ditempati oleh sekitar 150 orang Uganda.

Pihak Hotel melaporkan bahwa mereka menemukan sebuah catatan di kamar Ssekitoleko yang ditulis langsung oleh Ssekitoleko sebelum meninggalkan hotel.

Dalam catatan tersebut Ssekitoleko menuliskan dirinya ingin menetap di Jepang karena kehidupan di Uganda sangat sulit.

Ia juga meminta kepada tim Uganda untuk memberikan seluruh barang-banrangnya yang ia tinggalkan di hotel kepada istrinya di Uganda.

"Saya ingin bekerja di Jepang," kata pejabat setempat, yang membacakan salah satu kalimat dalam surat Ssekitoleko, dikutip dari Kyodo News, Minggu, (18/7).

Dapat diketahui, Ssekitoleko, yang datang sejak bulan lalu di Jepang bersama rombongan tim uganda lainnya, telah dipastikan tidak lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo, dan dijadwalkan akan pulang ke Uganda pada Selasa, (20/7).

Dalam keterangan Chef de Mission Uganda Beatrice Ayikoru mengatakan pencarian Ssekitoleko akan dikebut, dan pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah Jepang dan panitia penyelenggara untuk menemukan Ssekitoleko.

"Kami selama pengarahan tim di Uganda maupun di Jepang, kami selalu mengingatkan para atlet dan staf lainnyaa untuk menghormati aturan imigrasi Jepang dan tidak diperbolehkan meninggalkan hotel tanpa izin," tutur Ayikoru.

"Kami telah bekerjasama dengan pemerintah setempat dalam upaya untuk segera menemukannya," tukasnya. (Rif/Kyodo News/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya