Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Djokovic Bertekad Tuntaskan Kegagalan Golden Slam 2016

Basuki Eka Purnama, Rifaldi Putra Irianto
01/7/2021 08:31
Djokovic Bertekad Tuntaskan Kegagalan Golden Slam 2016
Petenis Serbia Novak Djokovic(AFP/Ben STANSALL)

NOVAK Djokovic, Rabu (30/6), mengakui kegagalan meraih Golden Slam 2016 menjadi inspirasi bagi keinginannya mencetak sejarah tenis pada tahun ini.

Telah menjuarai Australia Terbuka dan Prancis Terbuka pada tahun ini, petenis peringkat satu dunia itu tinggal memenangkan dua gelar Grand Slam lainnya untuk menjadi petenis putra ketiga sepanjang sejarah yang memenangkan seluruh gelar Grand Slam yang diperebutkan dalam satu tahun.

Namun, jika Djokovic memenangkan gelar Wimbledon, Amerika Serikat (AS) Terbuka, dan kemudian medali emas Olimpiade, dia akan menjadi petenis putra pertama yang memenangkan Golden Grand Slam.

Baca juga: Kalahkan Petenis Kualifikasi, Murray ke Putaran Ketiga Wimbledon

Djokovic nyaris membukukan prestasi itu pada 2016 setelah dia menjadi juara di Melbourne dan Roland Garros.

Namun, petenis Serbia itu tersingkir di putaran ketiga Wimbledon dari Sam Querrey, di putaran pertama Olimpiade dari Juan Martin del Potro, dan di final AS Terbuka dari Stan Wawrinka.

"Saya telah belajar dari pengalaman yang saya alami pada 2016," ujar Djokovic, yang melaju ke putaran ketiga Wimbledon setelah mengalahkan Kevin Anderson 6-3, 6-3, dan 6-3.

"Kala itu saya merasa sedikit kehilangan motivasi. Padahal bermain di Wimbledon adalah impian semua petenis, termasuk saya."

"Kali ini, saya merasa saya lebih bijak dan lebih berpengalaman untuk memastikan hal itu tidak terulang lagi," tegasnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya