Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jelang Olimpiade Tokyo, Marcus/Kevin Sebut Persiapan Sudah 80%

Rifaldi Putra Irianto
30/6/2021 11:58
Jelang Olimpiade Tokyo, Marcus/Kevin Sebut Persiapan Sudah 80%
Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo(ANTARA/Action Images via Reuters/Andrew Boyers)

GANDA putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, terus mematangkan performa menuju Olimpiade Tokyo 2020. Kurang dari satu bulan sebelum perhelatan akbar tersebut, Marcus/Kevin mengaku persiapan mereka sudah mencapai 80%.

"Persiapan cukup baik, sudah 80%-lah menurut saya. Sekarang, kami sudah mulai masuk ke latihan pola permainan karena sudah dekat ke jadwal berangkat," ucap Marcus dalam keterangan resmi PBSI yang diterima, Rabu (30/6).

"Masih harus ada peningkatan ke fokus dan lebih siap ke semua sisinya," sambung Kevin.

Baca juga: Barty Pimpin Tim Tenis Olimpiade Australia

Berbicara terkait persaingan di Olimpiade nanti, Marcus/Kevin mengatakan semua lawan mereka adalah lawan yang berat. Terlebih dengan kondisi seperti sekarang saat sejumlah turnamen bulu tangkis mengalami pembatalan akibat covid-19.

"Peta kekuatan sekarang kita tidak tahu. Kita sudah lama tidak bertanding. Terus, kita tidak tahu lawan berkembang seperti apa. Jadi sebenarnya semua 50:50, sama-sama tidak tahu kekuatan masing-masing," ungkap Kevin.

"Semua lawan sama ya, merata, bakal ramai. Olimpiade juga tekanannya berat. Terus ada situasi pandemi covid-19 seperti ini kan jadinya banyak mengganggu pikiran. Turnamennya besar dan kita harus menjaga biar tidak kena. Kita juga tidak tahu kena atau enggaknya. Ya harus banyak berdoa biar dikasih keberuntungan," lanjut Marcus.

Tidak adanya pertandingan pemanasan yang kompetitif sebagai ajang uji coba, tidak membuat Marcus/Kevin pesimistis. Mereka yakin dengan menjalani latihan di pelatnas saja sudah cukup menjadi bekal mereka untuk menghadapi Olimpiade.

"Ya harus siap. Ada pertandingan sebelumnya atau tidak sama saja lah. Kita juga di sini latihan sudah seperti pertandingan. Lawannya seimbang dan bagus-bagus, kelasnya top level dunia," kata Marcus yang akrab disapa Sinyo.

Tampil sebagai debutan di Olimpiade, Marcus/Kevin menyebutkan mereka akan mencoba untuk tidak terlalu menggebu-gebu. Dan berusaha untuk selalu mengontrol ekspektasi.

"Ini Olimpiade pertama saya. Jadi ya dinikmati saja, dijalani saja. Yang penting berusaha. Lawan terberat kan mengalahkan diri sendiri dan saya tidak mau menyesal. Saya mau memberikan yang terbaik di setiap kesempatan," tutur Kevin.

"Benar kata Kevin, dinikmatin saja dan lakukan semua yang terbaik. Jangan dijadikan tekanan dan beban yang tinggi. Semua pasti mau menang, tapi hasilnya kan cuma Tuhan yang tahu. Apalagi kondisi sedang ada pandemi seperti ini, kita tidak tahu ke depannya bagaimana. Sekarang yang penting jaga kesehatan dulu, jangan sampai sakit. Kalau sakit belum tanding kan sudah kalah," timpal Marcus.

Olimpiade Tokyo 2020 akan dihelat pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang. Tim bulu tangkis Indonesia akan bertolak lebih awal ke Jepang untuk proses aklimatisasi, tepatnya pada 8-18 Juli di Prefektur Kumamoto. (PBSI/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya