Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ketua Panitia Optimistis Olimpiade Tokyo akan Tunjukkan Nilai Sejati Olimpiade

Rifaldi Putra Irianto, Lidya Tannia Bangguna
23/6/2021 11:16
Ketua Panitia Optimistis Olimpiade Tokyo akan Tunjukkan Nilai Sejati Olimpiade
Presiden Olimpiade Tokyo Seiko Hashimoto(AFP/ISSEI KATO )

MENANDAI satu bulan menjelang Olimpiade Tokyo 2020, Presiden Olimpiade Tokyo 2020 Seiko Hashimoto mengungkapkan Olimpiade Tokyo, yang akan digelar di tengah pandemi covid-19, akan lebih menunjukan 'nilai-nilai sejati' dari Olimpiade.

Menurutnya, dengan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang berbeda dari Olimpiade sebelum-sebelumnya, dengan tidak ada penggemar yang memenuhi stadion dengan kapasitas penuh dan atlet  dijauhkan dari publik, hal itu memberikan kesempatan bagi penyelenggaraan Olimpiade yang berfokus pada olahraga.

Hashimoto, yang merupakan mantan atlet  Olimpade, mengatakan selama keterlibatannya di Olimpiade sebagai seorang atlet ia sejak lama berkeinginan dapat merasakan nilai-nilai sejati dari Olimpiade, bukan tentang kemegahan dari perayaan Olimpiade.

Baca juga: Terkena Skorsing 4 Tahun, Sun Yang Dipastikan Absen di Olimpiade Tokyo

"Dalam beberapa tahun terakhir, ketika saya berpartisipasi sebagai atlet, ada kekhawatiran bahwa Olimpiade akan menjadi sangat besar," ucap Hashimoto dikutip dari AFP, Rabu (23/6).

"Pertandingan cenderung berakhir dengan kegembiraan yang ekstrem dan karena itu makna dan nilai asli dari Olimpiade tidak sepenuhnya tergambar dengan baik," tuturnya.

"Dan pada Olimpiade kali ini (Tokyo 2020), saya merasa bahwa nilai sebenarnya dari Olimpiade dan Paralimpiade akan tergambarkan," terangnya.

Hashimoto merupakan atlet Olimpiade tujuh kali yang membela Jepang di Olimpiade musim panas dan musim dingin, pada cabang olahraga skating cepat dan sepeda cepat.

Dia menjabat sebagai Presiden Olimpiade Tokyo 2020 setelah pendahulunya Yoshiro Mori mengundurkan diri karena kasus seksisme yang membuat warga Jepang geram.

Dengan penyelenggaran Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung sederhana, Hashimoto menyebut hal itu memberi keswmpatan bagi kota-kota lain untuk bersedia menyelenggarakan Oimpiade masa depan.

"Saya melihat ini salah satu kesempatan untuk menyampaikan esensi dari Olimpiade dan Paralimpiade, juga untuk mengubah format Olimpiade, sehingga banyak kota-kota lain yang bersedia menyelenggarakn Olimpiade di masa depan," jelasnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya