Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMBALAP sepeda Kolombia Egan Bernal menjadi juara Giro d'Italia, Minggu (30/5). Pembalap Ineos itu mendapat sambutan meriah saat tiba di Katedral Duomo, Milan, di akhir etape ke-21.
Pembalap berusia 24 tahun itu memenangkan dua etape dan menyelesaikan balapan sejauh 3.479 kilometer itu dengan keunggulan 89 detik dari pembalap Italia Damiano Caruso.
Etape terakhir, yang menempuh jarak 30,3 kilometer, dimenangi oleh rekan setim Bernal, Filippo Ganna.
Baca juga: Quartararo Persembahkan Kemenangan di GP Italia untuk Dupasquier
Kemenangan di Giro menandai kebangkitan Bernal yang gagal bersinar di Tour de France 2020.
"Maglia Rosa (jersey pemenang) ini sangat spesial. Ini adalah balapan terindah di tempat tercantik di dunia," ujar Bernal.
"Saya tidak akan melupakan giro tahun ini dan cara saya memenanginya, dengan tampil menyerang dan melakukan sprint untuk meraih keunggulan detik melawan Remco Evenepoel. Itulah saya yang sesungguhnya," lanjutnya.
Spesialis tanjakan yang tumbuh besar di Pegunungan Andes itu mengambil alih puncak klasemen di etape kesembilan di jalur tanah yang cocok dengan kesukaannya yang pernah bertanding di cabang mountain bike.
Bagi Ineos (yang sebelumnya bernama Team Sky), ini merupakan kemenangan ketiga mereka di kejuaraan Giro setelah Tao Geoghegan Hart pada 2020 dan Chris Froome pada 2018. (AFP/OL-1)
Bernal dan kekasihnya, Maria Fernanda Gutierrez, dinyatakan positif covid-19 pada 4 Juni, kurang dari sepekan setelah menjadi juara Giro d'Italia.
Pembalap tim Lotto Soudal Caleb Ewan pun harus mati-matian bertarung hingga finis untuk memastikan diri menjadi yang tercepat di etape kelima Giro d'Italia
De Marchi mengklaim kaus pink usai menjadi pembalap tercepat kedua yang menyelesaikan etape 4 Giro d'Italia, Selasa (11/5), menempuh jarak 187 km dari Piacenza ke Sestola.
Ini merupakan kemenangan perdana pembalap asal Belanda itu di ajang grand tour. Bagi Intermarche, ini juga jadi momentum baik, karena baru saja promosi ke ajang tur dunia (world tour).
Saat melewati garis ffinis, Merlier merayakan kemenangan dengan membentuk huruf W pada kedua tangannya, sebagai tanda penghormatan kepada pembalap Belgia lainnya, Wouter Weylandt
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved