Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEJUTAN terjadi di etape ketiga balapan sepeda grand tour, Giro d'Italia, Senin (10/5). Pembalap tim Intermarche, Taco Van der Hoorn yang tidak diunggulkan, sukses menjuarai etape sepanjang 190 km dari Biella ke Canale itu dengan catatan waktu 4 jam 21 menit 29 detik.
Ini merupakan kemenangan perdana pembalap asal Belanda itu di ajang grand tour. Bagi Intermarche, ini juga jadi momentum baik, karena baru saja promosi ke ajang tur dunia (world tour).
"Saya masih tidak percaya. Saya hanya ingin melakukan break (melepaskan diri dari peloton) dan membalap secara agresif sepanjang Giro. Sangat sulit untuk bisa berada di depan dan memenangi etape," kata Van de Hoorn.
Van der Hoorn tampil luar biasa di etape yang memiliki sejumlah tanjakan curam itu. Ia terus berada di peloton terdepan yang terdiri dari 8 pembalap hingga akhirnya bisa melepaskan diri dan finis dengan selisih waktu 4 detik dari pembalap tim Israel Start-up Nation Davide Cimolai. Sementara podium ketiga menjadi milik pembalap Bora-Hansgrohe, Peter Sagan.
Baca juga : Merlier Jadi yang Tercepat di Adu Sprint Etape 2 Giro d'Italia
Rute menanjak kategori 3 di etape ketiga Giro d'Italia kali ini menjadi ujian bagi para pembalap sprinter yang di 2 etape sebelumnya selalu mendapatkan momentum.
Terbukti sejumlah sprinter top, seperti Caleb Ewan (Lotto-Soudal), Dylan Groenewegen (Jumbo-Visma) and Giacomo Nizzolo (Qhubeka Assos), dan juara etape 2 Tim Merliar (Alpecin-Fenix) gagal untuk terus menempel pembalap terdepan.
Hasil etape ketiga Giro d'Italia masih membuat pembalap Ineos Grenadiers, Filippo Ganna tetap mempertahankan kaus pink (Maglio Rosa). Ganna yang finis bersama peloton terdepan kini berada di puncak klasemen pembalap dengan catatan waktu total 8 jam 51 menit 26 detik.
Etape keempat Giro d'Italia, Selasa (11/5) akan menempuh jarak 187 km dari Piacenza ke Sestola. Etape 4 masih akan menyajikan rute perbukitan dengan variasi jalan menanjak dan datar. (Cyclingnews/OL-7)
Bernal dan kekasihnya, Maria Fernanda Gutierrez, dinyatakan positif covid-19 pada 4 Juni, kurang dari sepekan setelah menjadi juara Giro d'Italia.
Pembalap berusia 24 tahun itu memenangkan dua etape dan menyelesaikan balapan sejauh 3.479 kilometer itu dengan keunggulan 89 detik dari pembalap Italia Damiano Caruso.
Pembalap tim Lotto Soudal Caleb Ewan pun harus mati-matian bertarung hingga finis untuk memastikan diri menjadi yang tercepat di etape kelima Giro d'Italia
De Marchi mengklaim kaus pink usai menjadi pembalap tercepat kedua yang menyelesaikan etape 4 Giro d'Italia, Selasa (11/5), menempuh jarak 187 km dari Piacenza ke Sestola.
Saat melewati garis ffinis, Merlier merayakan kemenangan dengan membentuk huruf W pada kedua tangannya, sebagai tanda penghormatan kepada pembalap Belgia lainnya, Wouter Weylandt
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved