Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SEPERTI sudah diprediksi, etape kelima ajang balap sepeda Giro d'Italia menjadi pertunjukan kecepatan para sprinter andalan masing-masing tim. Hal itu terbukti dari ketatnya persaingan hingga menjelang garis finis belapan sejauh 177 km dari Modena ke Cattolica, Rabu (12/5).
Pembalap tim Lotto Soudal Caleb Ewan pun harus mati-matian bertarung hingga finis untuk memastikan diri menjadi yang tercepat di etape kelima Giro d'Italia. Ewan yang finis dengan catatan waktu 4 jam 7 menit 1 detik itu bahkan harus bertarung ketat hingga 50 meter jelang finis sebelum memastikan diri menjadi pembalap tercepat di rute datar itu.
Kesan dramatis di etape kelima juga terasa dengan adanya sejumlah insiden pada 20 km jelang finis. Tercatat ada tiga insiden yang terjadi di rentang jarak tersebut yang menyebabkan sejumlah pembalap terjatuh. Bahkan, pembalap tim Bahrain Victorious, Mikel Landa harus diangkut Ambulnace akibat insiden itu.
"Kami belum terlalu yakin apakah pergelangan tangannya patah, tapi dia terlihat begitu kesakitan. Mikel adalah andalan tim dan diproyeksikan memenangi Giro, tapi kami akan terus berlomba meski tanpa Mikel," kata Direktur Olahraga Bahrain Victorious, Franco Pellizotti.
Pembalap Ineos Grenadiers, Pavel Sivakov juga akan menjalani tinjauan medis usai terjatuh, meski ia bisa meneruskan lomba dengan kecepatan yang menurun dratis.
Baca juga : Maglia Rosa Berpindah Usai Balapan Basah di Etape 4 Giro d'Italia
Sementara itu, kemenangan di Giro d'Italia mendekatkan ambisi Ewan. Pembalap asal Australia itu sebelumnya bertekad untuk bisa memenangi etape di tiga balapan grand tour, yaitu Giro d'Italia, Vuelta a Espana, dan Tour de France.
"Saya lega karena saya memang ingin memenangkan setidaknya satu etape di tiga balapan grand tour. Saya harus berterima kasih pada rekan tim saya karena tanpa mereka, saya mungkin tidak punya cukup tenaga hingga finis," kata Ewan
Hasil etape kelima tetap membawa Alessandro de Marchi sebagai pimpinan klasemen pembalap dan masih akan mengenakan kaus pink (maglia Rosa) di etape berikutnya.
Etape keenam Giro d'Italia akan memasuki rute pegunungan yang jadi pertarungan pembalap tanjakan masing-masing tim. Etape keenam Giro d"Italia, Kamis (13/5) akan menempuh jarak 160 km dari Grotte di Frasassi ke Ascoli Piceno. (Cyclingnews/AFP/OL-7)
Bernal dan kekasihnya, Maria Fernanda Gutierrez, dinyatakan positif covid-19 pada 4 Juni, kurang dari sepekan setelah menjadi juara Giro d'Italia.
Pembalap berusia 24 tahun itu memenangkan dua etape dan menyelesaikan balapan sejauh 3.479 kilometer itu dengan keunggulan 89 detik dari pembalap Italia Damiano Caruso.
De Marchi mengklaim kaus pink usai menjadi pembalap tercepat kedua yang menyelesaikan etape 4 Giro d'Italia, Selasa (11/5), menempuh jarak 187 km dari Piacenza ke Sestola.
Ini merupakan kemenangan perdana pembalap asal Belanda itu di ajang grand tour. Bagi Intermarche, ini juga jadi momentum baik, karena baru saja promosi ke ajang tur dunia (world tour).
Saat melewati garis ffinis, Merlier merayakan kemenangan dengan membentuk huruf W pada kedua tangannya, sebagai tanda penghormatan kepada pembalap Belgia lainnya, Wouter Weylandt
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved