Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PEMBALAP tim Alpecin-Fenix, Tim Merlier sukses menjadi yang tercepat pada etape kedua balapan grand tour, Giro d'Italia, Minggu (9/5). Roda depan pembalap asal Belgia itu menyentuk finish pertama di balapan sepanjang 179 km dari Turin ke Novara dengan catatan waktu 4 jam 21 menit 9 detik.
Saat melewati garis ffinis, Merlier merayakan kemenangan dengan membentuk huruf W pada kedua tangannya, sebagai tanda penghormatan kepada pembalap Belgia lainnya, Wouter Weylandt yang meninggal akibat kecelakaan di Giro d'Italia 10 tahun silam.
Etape kedua yang rutenya cenderung datar dimanfaatkan pembalap, terutama para sprinter untuk menyimpan tenaga hingga jelang finis. 'Serangan" atau breakaway baru terjadi pada 25 km terakhir, namun tidak ada tim yang secara signifikan memimpin balapan.
Para sprinter, seperti Giacomo Nizzolo, Elia Viviani, Dylan Groenewegen, dan Peter Sagan, serta pemegang maglio rosa (jersey pink), Filippo Ganna pun baru mengayuh sekuat tenaga di satu kilometer terakhir jelang finis.
Momen Merlier baru terjadi saat rute sedikit berbelok ke kanan dan ia berhasil menghindar dari tabrakan sesama pembalap. Dari situ, ia sukses melakukan sprint untuk menjadi yang tercepat. Namun, berdasarkan catatan perlombaan, ia masuk finis bersama dengan rombongan besar pembalap, sehingga catatan waktunya sama dengan pembalap di grup terdepan.
Baca juga : Koreztky Juarai Seri Pembuka Piala Dunia Sepeda Gunung di Albstadt
"Saya sangat senang dan bangga bisa merebut podium di balapan grand tour. Saya tahu ada persimpangan di rute jelang finis yang jadi salah satu momen penting balapan dan saya berada di posisi terbaik saat itu. Sebelumnya saya tertinggal cukup jauh dengan pembalap terdepan. Ini adalah kemenangan besarm," kata Merlier.
Ganna yang sukses finis bersama peloton besar, mempertahankan kaus pink (maglio rosa) sebagai pemimpin klasemen umum pembalap. Ia kini mencatatkan waktu total 4 jam 29 menit 53 detik.
"Balapan yang sangat seri hari ini dan banyak orang yang berteriak mendukung saya," kata Ganna yang menambahkan etape berikutnya akan semakin sulit karena rute yang didominasi tanjakan.
Etape ketiga Giro d'Italia, Senin (10/5) akan menempuh jarak 190 km dari Biella ke Canale. (Cyclingnews/OL-7)
Bernal dan kekasihnya, Maria Fernanda Gutierrez, dinyatakan positif covid-19 pada 4 Juni, kurang dari sepekan setelah menjadi juara Giro d'Italia.
Pembalap berusia 24 tahun itu memenangkan dua etape dan menyelesaikan balapan sejauh 3.479 kilometer itu dengan keunggulan 89 detik dari pembalap Italia Damiano Caruso.
Pembalap tim Lotto Soudal Caleb Ewan pun harus mati-matian bertarung hingga finis untuk memastikan diri menjadi yang tercepat di etape kelima Giro d'Italia
De Marchi mengklaim kaus pink usai menjadi pembalap tercepat kedua yang menyelesaikan etape 4 Giro d'Italia, Selasa (11/5), menempuh jarak 187 km dari Piacenza ke Sestola.
Ini merupakan kemenangan perdana pembalap asal Belanda itu di ajang grand tour. Bagi Intermarche, ini juga jadi momentum baik, karena baru saja promosi ke ajang tur dunia (world tour).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved