FABIO Quartararo mendominasi Grand Prix Italia, Minggu (30/5), saat duka menyelimuti Sirkuit Mugello menyusul kematian pembalap 19 tahun asal Swiss Jason Dupasquier, yang mengalami kecelakaan pada babak kualifikasi 2 Moto3, sehari sebelumnya.
Setelah memenangi balapan, Quartararo mengibarkan bendera Swiss di podium untuk menghormati Dupasquier yang karier menjanjikannya harus terhenti di usia muda dengan cara yang tragis.
"Ini untuk Jason," kata Quartararo seperti dikutip AFP.
Baca juga: Quartararo Patahkan Dominasi Ducati di Sirkuit Mugello
Dupasquier, yang menjalani musim keduanya di kelas ringan, terjatuh ketika melaju di Tikungan 9 dan 10 Sirkuit Mugello hingga tertabrak sedikitnya oleh satu motor, sebelum terseret sepanjang trek, sehingga menyebabkan bendera merah dikibarkan yang menunda sesi.
Kendaraan petugas medis dari FIM langsung dikerahkan di lokasi kecelakaan untuk menangani Dupasquier sebelum sang pembalap diterbangkan ke rumah sakit Careggi di Florence.
Pada Minggu (30/5), pihak rumah sakit mengumumkan Dupasquier meninggal dunia setelah mengalami cedera di otak dan menjalani operasi di bagian dada, Sabtu (29/5) malam.
"FIM, IRTA, MSMA, dan Dorna Sport mengucapkan belasungkawa sedalam-salamnya kepada keluarga, teman, tim, dan orang-orang yang dicintai
Dupasquier," ungkap MotoGP di laman resmi mereka.
Tim Dupasquier, Pruestel GP, telah menarik diri dari balapan dan Tom Luthi, pebalap Swiss kelas Moto2, juga memutuskan absen untuk menemani
keluarga Dupasquier di rumah sakit.
Pembalap Jepang Ayumu Sasaki dan pembalap Spanyol Jeremy Alcoba menjadi dua pembalap lain yang terlibat di kecelakaan dengan Dupasquier, meski keduanya lolos dari cedera serius.
Quartararo pun mengaku selalu teringat Dupasquier ketika menjalani balapan di Mugello.
"Ini hari yang aneh, penuh dengan emosi. Setiap kali saya melewati tikungan sembilan, saya memikirkan Jason," kata sang pembalap Prancis.
"Bukan perasaan yang enak, Anda meraih kemenangan tetapi kita kehilangan salah satu teman kita," lanjutnya.
Quartararo melintasi finis dengan jarak 2,5 detik dari pembalap Portugal Miguel Oliveira yang meraih podium pertama baginya dan KTM, musim ini, sedangkan juara dunia bertahan Joan Mir melengkapi podium.
Balapan seri keenam di kalender itu diawali dengan mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati Dupasquier, yang terlibat kecelakaan fatal pertama kalinya dalam olahraga balap motor tersebut setelah kematian Luis Salom di sesi latihan Moto2 Grand Prix Barcelona di Catalunya, 2016 lalu.
Quartararo tampil dominan sepanjang akhir pekan dengan memecahkan rekor lap Mugello untuk mengklaim posisi pole keempat secara beruntun musim ini dan menerjemahkannya menjadi kemenangan ketiganya tahun ini.
Dengan kemenangan hari ini, sang pembalap Yamaha melebarkan jaraknya sebagai pemuncak klasemen dengan margin 24 poin dari Johan Zarco, yang naik ke peringkat dua menggeser Francesco Bagnaia, yang terjatuh di lap kedua, dengan selisih dua poin, dan Jack Miller membawa Ducati ketiga ke peringkat empat besar klasemen. (Ant/OL-1)