Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Skuad Merah Putih menjadi juara umum turnamen bulu tangkis Spain Masters 2021 dengan perolehan empat gelar utama dan dua runner-up, Minggu (23/5).
Pada turnamen BWF Super 300 yang dilangsungkan di Kota Huelva, Spanyol, empat gelar dipersembahkan oleh Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani (ganda putri), Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).
Sedangkan wakil Indonesia yang berada di posisi runner-up ialah Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra) dan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, yang dikalahkan rekan senegara.
Putri yang tahun ini baru keluar dari kategori pratama sebenarnya baru dua kali mengikuti turnamen BWF World Tour, dengan Orleans Masters menjadi yang turnamen perdananya.
"Alhamdulillah saya bisa menyumbang gelar juara. Kemenangan ini untuk keluarga, pelatih, dan teman-teman tunggal putri. Juga untuk PBSI dan masyarakat Indonesia," kata Putri dirilis PBSI.
Sementara di ganda putra, terjadi "All Indonesian Final" yang dimenangi oleh Pramudya/Yeremia lewat rubber game ketika menghadapi Sabar/Reza.
"Pertandingannya tadi ramai sampai tiga gim. Kami semua saling mengeluarkan kemampuan terbaik, mungkin kami merasa lebih siap saja dari mereka," Pramudya menuturkan.
Bagi mereka, kemenangan tersebut sungguh berkesan. Yeremia menuturkan gelar yang baru saja ia raih ia persembahkan untuk ayahnya yang baru saja berulang tahun.
"Saya bisa mewujudkan mimpi untuk memberikan gelar juara sebagai kado untuk Papa. Ini juga berkat latihan tambahan yang saya lakukan dengan Pram sebelum turnamen," tutur Yeremia.
Hasil membanggakan itu juga menjadi motivasi para pebulu tangkis agar bisa bermain lebih baik ke depannya, mengingat tantangan yang lebih berat pasti akan menanti, katanya. (Ant/OL-12)
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
Jonatan bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Selasa (24/10), dan mengemas kemenangan dengan skor 21-11 dan 21-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved