Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PETENIS asal Spanyol, Rafael Nadal, akan menjalani perempat final ke-15 dalam karier profesionalnya di ATP Tour Madrid Terbuka 2021. Jelang laga perempat final, Nadal lebih diunggulkan dari lawannya, Alexander Zverev, dari Jerman.
Meski begitu tak diunggulkan, Zverev mengaku cukup optimistis untuk dapat mengalahkan petenis yang dijuluki The King of Clay tersebut di lapangan tanah liat yang merupakan arena unggulan Nadal.
Nadal memang memiliki lima kemenangan atas dirinya. Akan tetapi, Zverev juga mampu memenangi dua laga terakhirnya di lapangan indor Nitto ATP Finals 2019 dan Rolex Paris Masters di 2020.
“Saya telah mengalahkannya beberapa pertemuan terakhir, namun jelas bahwa mengalahkannya di lapangan tanah liat sangat berbeda,” ungkap Zverev kepada ATP Tour, Jumat (7/5).
“Saya memiliki sejumlah pertarungan sulit. Saya juga merasakan hal yang sama ketika mengalahkannya. Tidak peduli dimanapun ia bermain Nadal akan lebih termotivasi untuk mengalahkan kembali nantinya,” imbuh Zverev.
Kedua petenis memang pernah bertemu di Final di Roma yang bermain di lapangan tanah liat pada 2018. Ketika itu Nadal memenangkan tiga set.
Keduanya memang belum pernah bertemu di Madrid dan Nadal memiliki keunggulan bermain di negarany sendiri, namun Zverev memiliki keunggulan pukulan service yang kuat dan gaya bermain agresif.
“Ada pantulan besar, dan pastinya service akan melalui lapangan dengan lebih cepat. Juga bila akan melambung dengan lebih cepat jadi anda dapat bermain dengan lebih agresif di sini jika dibandingkan bermain di lapangan tanah liat lainnya. Namun tetap saja, Rafa akan tetap menjadi favorit di manapun ia bermain, itu sesuatu yang tidak akan berubah,” tutur Zverev.
Petenis Jerman yang memenangkan gelar di Madrid pada 2018 silam menilai kekuatan lawannya berada pada pergerakannya.
“Dia bergerak lebih baik di lapangan tanah liat dibandingkan lapangan keras, jadi tidak mudah mendapatkan kemenangan melawannya. Tetapi saya harus mengatasinya besok dan saya pasti akan mendapatkan kemenangan,” ungkap Zverev.
Zverev sendiri tidak boleh dipandang sebelah mata. Pasaknya, petenis peringkat enam dunia ini juga pernah mengalahkan tiga petenis top yaitu Nadal, Novak Djokovic, dan Roger Federer.
Ia mendapatkan dua kemenangan dari masing masing petenis dan bahkan mendapatkan catatan 4 kemenangan dan 3 kekalahan dari Roger Federer.
“Saya selalu merasa ketika bermain melawan tiga pemain besar saat akan bermain di babak akhir turnamen, dan itu merupakan pertarungan dengan moment terhebat," jelasnya.
"Selain itu saya merasa bahwa dapat memberikan permainan terbaik karena lawan akan memberikan hal serupa. Namun saya memang beberapa kali dikalahkan oleh mereka dan semoga esok bukan seperti itu,” pungkas Zverev. (Dro/ATP/OL-09)
Francis Roig, yang bekerja dengan Rafael Nadal antara 2005 hingga 2022 akan bergabung dengan Emma Raducanu di turnamen Cincinnati Terbuka, yang akan dimulai pada 7 Agustus.
Kedatangan Federer ke pusat pelatihan tenis di Manacor menjadi momen istimewa.
Rafael Nadal membungkuk untuk terakhir kali di lapangan Philippe-Chatrier, tempat petenis Spanyol itu memenangkan gelar Prancis Terbuka sebanyak 14 kali.
Ruang tersebut berisi 14 Coupe des Mousquetaires milik petenis Spanyol itu serta raket dan bandana Nike yang digunakan Rafael Nadal untuk bermain di Prancis Terbuka.
Rafael Nadal memenangi 92 gelar dan meraih 1.080 kemenangan pertandingan tingkat tur dalam kariernya yang gemilang, menurut Indeks Menang/Kalah ATP.
Kejuaraan balap perahu listrik E1 menarik perhatian dunia dengan deretan pemilik timnya yang terdiri dari bintang olahraga dan hiburan seperti Will Smith, Tom Brady, dan Rafael Nadal.
Uni Eropa mengirimkan dua pesawat pemadam kebakaran ke Spanyol untuk membantu memadamkan kebakaran hutan.
Badan Keamanan dan Situasi Darurat Wilayah Otonomi Madrid menyatakan 180 orang dievakuasi akibat kebakaran hutan tersebut.
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Pemerintah Kota Jumilla di Spanyol melarang umat Muslim menggunakan fasilitas umum untuk Idul Fitri dan Idul Adha. Kebijakan ini menuai kecaman luas.
Jerman dan Spanyol mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, meskibelum cukup mengatasi krisis.
Fosil di Gran Dolina ungkap balita Homo antecessor dipenggal dan dimakan 850.000 tahun lalu, bukti kanibalisme tertua di Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved