Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Nyaris Menang dari Nadal, Tsitsipas: Dia Benci Kekalahan

Dero Iqbal Mahendra
26/4/2021 16:35
Nyaris Menang dari Nadal, Tsitsipas: Dia Benci Kekalahan
Runner Up Barcelona Open 2021 Stefanos Tsitsipas(Josep LAGO / AFP)

FINALIS Barcelona terbuka Stefanos Tsitsipas harus merelakan gelar yang nyaris ia dapatkan ke petenis Spanyol, Rafael Nadal. Ia pun menilai Nadal sebagai salah satu atlet yang benci dengan kekalahan dibandingkan orang lain.

Tsitsipas di partai final memang nyaris menang dengan posisi championship point 5-4 di set penentu. Namun Nadal mampu membalikkan kedudukan dengan skor akhir 6-4, 6-7(6), 7-5 untuk gelar ke 12 nya di Barcelona terbuka.

“Dia adalah pesaing yang kuat di lapangan. Dia benci untuk kalah. Ia membenci kekalahan lebih dari pada orang lain,” komentar Tsitsipas sebagaimana dilansir di laman ATP Tour, Senin (26/4).

Tsitsipas sendiri dipaksa bermain selama 3 jam 38 menit oleh Nadal. Meski sempat mendapatkan tiga set, petenis Yunanti terebut tidak mampu mematahkan semangat juang Nadal di lapangan.

Baca juga: Nyaris Kalah, Nadal Mampu Berbalik dan Raih Gelar Barcelona Open

“Saya belum pernah melihat seseorang bertarung seperti ini. Ia membuat hidup saya sangat sulit di lapangan. Saya di sana untuk menerima kenyataan tersebut dan bermain berdasarkan semangatnya untuk bertarung," terang Tsitsipas.

“Ini juga membuat saya menjadi pemain yang lebih baik dan saya dapat melihat diri saya mencapai batas. Ini sudah pasti sesuatu yang bagus untuk perkembangan dan pertumbuhan saya kedepan sebagai atlet,” imbuh Tsitsipas.

Meski di beberapa kesempatan Nadal tidak berada dalam kondisi terbaiknya, namun di saat terpenting dia menolak untuk menyerah.

“Dia selalu mendapatkan bola ekstra kembali. Anda tidak pernah tahu pastinya kapan reli itu akan berakhir, akan selalu ada satu bola yang kembali dan ada beberapa pukulan kunci yang mana saya meleset,” ungkap Tsitsipas.

Ia pun menilai kekalahannya ini karena dirinya kurang beruntung sebab ia telah memberikan segalanya di pertandingan tersebut. Namun ia mengaku telah belajar satu hal penting dari pertandingan final melawan Nadal.

“Pertandingan tidak benar benar selesai sebelum poin terakhir. Itu sesuatu yang saya pelajari dari pertandingan hari ini. Saya sangat dekat dengan gelar, tetapi anda terkadang harus melakukan sesuatu yang ekstra untuk mendapatkannya,” pungkas Tsitsipas. (ATP/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya