Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Senin (19/4) mengumumkan penundaan turnamen India Open 2021 yang seharusnya digelar di Delhi, 11-16 Mei.
Asosiasi Badminton India (BAI) selaku penyelenggara memutuskan menunda turnamen berkategori BWF World Tour Super 500 itu karena melonjaknya kasus Covid-19 di India dalam beberapa pekan terakhir.
BAI sejatinya telah berupaya untuk tetap menggelar India Open yang aman dengan menerapkan sistem gelembung.
Namun, panitia penyelenggara tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa mengikuti anjuran otoritas kesehatan setempat untuk menunda turnamen yang masuk dalam periode kualifikasi Olimpiade Tokyo itu.
“Segala upaya telah dilakukan, tetapi lonjakan kasus COVID-19 belakangan ini serta gawatnya situasi di Delhi memaksa kami harus menunda turnamen,” demikian pernyataan BWF.
Jumlah kasus harian Covid-19 di ibu kota India, Delhi, mengalami lonjakan bahkan mencapai rekor baru, sementara sistem kesehatan juga kerepotan menangani beban infeksi baru.
Infeksi harian Covid-19 di India melonjak ke rekor 273.810 kasus pada Senin. Jumlah kematian juga naik dari 1.619 menjadi 178.769 orang. (Ant/OL-12)
India khawatir Maladewa yang berlokasi strategis akan bergeser ke orbit rivalnya, Tiongkok, menyusul terpilihnya Presiden Muizzu pada 2023 dengan platform anti-India.
Raja Charles III menerima kunjungan PM India Narendra Modi di Sandringham, setelah resmi menandatangani kesepakatan dagang.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved