Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kirab Obor Olimpiade Tokyo Dimulai dari Fukushima

Basuki Eka Purnama, Rifaldi Putra Irianto
25/3/2021 08:54
Kirab Obor Olimpiade Tokyo Dimulai dari Fukushima
Timnas sepak bola putri Jepang menjadi pihak pertama yang membawa obor Olimpiade dari Narada, Prefektur Fukushima.(AFP/KIM KYUNG-HOON )

KIRAB obor Olimpiade Tokyo, Kamis (25/3), dimulai dari Fukushima, setahun lebih telat dari rencana awal. Kirab ini diharapkan akan menghabuskan keraguan mengenai penyelengaraan Olimpiade 2020 yang tertunda karena covid-19.

Kirab obot Olimpiade, sama seperti pesta olahraga itu sendiri, akan berbeda dibandingkan sebelum-sebelumnya, dengan penonton dilarang bersorak karena protokol kesehatan.

Meski begitu penonton tetap bisa menonton di rute kirab itu dan bertepuk tangan saat obor Olimpiade itu dibawa oleh sekitar 1.000 pelari dan melintasi 47 prefektur di Jepang sebelum tiba di Stadion Nasional Tokyo saat upacara pembukaan pada 23 Juli mendatang.

Baca juga: Fakta-Fakta Unik Kirab Obor Olimpiade

Namun, prosesi kirab bisa saja ditunda jika penonton membludak. Para penonton diwajibkan selalu mengenakan masker.

Api Olimpiade 2020 diambil dari Olympia, Yunani, Maret tahun lalu. Api itu telah berada di Jepang selama lebih dari setahun dan ditempatkan di sebuah museum di Tokyo pada September lalu.

Penyelenggara Olimpiade Tokyo tengah melakukan persiapan akhir untuk kirab obor Olimpiade ketika pesta olahraga sedunia itu diputuskan ditunda karena pandemi covid-19 melanda dunia.

Setahun kemudian, pandemi masih melanda meski kampanye vaksinasi telah dimulai. Karenanya, penyelenggara Olimpiade harus memerangi keraguan warga Jepang mengenai penyelenggaraan Olimpiade.

Dengan penonton dari luar negeri dilarang menghadiri Olimpiade, kirab obor Olimpiade dipandang sebagai kesempatan untuk membangun antusiasme warga Jepang. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya