Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Fakta-Fakta Unik Kirab Obor Olimpiade

Mediaindonesia.com
25/3/2021 06:23
Fakta-Fakta Unik Kirab Obor Olimpiade
Pengunjung mendatangi Olympic Museum di Tokyo, 20 Januari 2021. Pada hari ini, Kamis (25/3) dilakukan kirab obor Olimpiade Tokyo.(AFP/ANDREW MCKIRD)

OBOR Olimpiade Tokyo akan mulai diarak Kamis (25/3) ini setelah satu tahun lebih satu hari sejak ditangguhkan pada 2020 gara-gara pandemi covid-19. Selebrasi nasional besar-besaran tersebut akan menjadi kunci dalam menciptakan momentum untuk Olimpiade tahun ini. Dalam arak-arakan obor Olimpiade ada hal-hal unik yang perlu diketahui.

Berikut sejumlah fakta unik dari kirab obor Olimpiade Tokyo:

1. 9.653 kilometer

Adalah jarak api Olimpiade dari pertama kali dinyalakan pada 12 Maret 2020 di Kuil Hera di Olympia, sampai Stadion Nasional di Tokyo sebagai api terakhir kali dipajang selama Olimpiade yang digelar mulai 23 Juli.

2. 121 hari

Mulai dari Fukushima di Jepang timur laut, obor Olimpiade akan diarak ke penjuru Jepang selama empat bulan atau tepatnya 121 hari.
  
3. Nihil sorak sorai

Penonton memang akan berbaris sepanjang rute kirab obor Olimpiade tapi selain harus mengenakan masker dan menjaga jarak atau tidak berkerumun. Mereka dilarang bersorak sorai, cukup dengan bertepuk tangan, guna menghindari penyebaran virus corona.
  
4. 47 wilayah
  
Obor Olimpiade akan melewati seluruh 47 prefektur Jepang, dari Hokkaido di utara sampai Kagoshima dan Okinawa.
  
5. 10.000 pembawa dan pengiring obor

Sebelum pandemi jumlah pembawa dan pengiring obor ditargetkan setengah juta manusia, tapi panitia penyelenggara memangkasnya menjadi 10.000 orang setelah pandemi.

baca juga: Meski Digelar 2021, Olimpiade tetap Bernama Olimpiade Tokyo 2020
  
6. 200 kilogram 
  
Setiap hari api akan disemayamkan dalam kauldron selebrasi seberat 200 kilogram dan setinggi 1,5 meter.
  
7. 118 tahun

Adalah usia peserta kirab obor paling tua. Namanya Kane Tanaka yang akan turut berpawai Obor Olimpiade di Fukuoka. Pemegang Guinness World Record itu diperkirakan membawa Obor Olimpiade sejauh 100 meter dengan kursi roda yang akan didorong oleh keluarganya. Tanaka lahir 2 Januari 1903 dan penyuka matematika. (Ant/OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya