Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ferrari Targetkan Tahun ini Menjadi Kebangkitan Mereka

Mediaindonesia.com
27/2/2021 03:50
Ferrari Targetkan Tahun ini Menjadi Kebangkitan Mereka
Ferrari.(AFP/Jean-Francois Monier.)

FERRARI bakal mengincar musim balapan 2021 sebagai tahun kebangkitan mereka. Pada tahun lalu tim asal Italia itu menjalani salah satu penampilan terburuknya di Formula 1.

Bos tim Ferrari Mattia Binotto dalam sesi presentasi tim pada Jumat (26/2) menegaskan hal tersebut. "Tentunya tahun lalu adalah kekecewaan yang sangat sangat besar," kata Binotto seperti dikutip AFP.

Tahun lalu Ferrari finis peringkat enam klasemen konstruktor, peringkat terburuk mereka sejak 1980 ketika tim asal Italia itu finis di posisi 10. Hanya 130 poin yang mampu dibawa pulang Ferrari dan gagal memenangi balapan satu pun musim lalu dibanding 500 poin lebih yang mereka kumpulkan pada 2019.

"Kami tahu kami tidak boleh mengulangi hasil buruk seperti itu. Itulah yang saya harapkan. Saya rasa ini soal mentalitas, mentalitas tim, pebalap, dan kepala tim. Tidak diragukan saya sangat sadar tanggung jawab yang saya miliki, menjadi bagian dari tim itu. Saya merasa tidak ada tekanan, tapi saya merasakan tanggung jawabnya, juga kebanggaan, dan saya tahu itu. Kami hanya harus bekerja lebih baik, dan itu adalah tanggung jawab utama saya."

Ferrari akan bertumpu kepada mobil baru mereka SF21 yang akan dipersenjatai power unit baru dan akan diluncurkan pada 10 Maret nanti, dua hari menjelang tes pramusim di Sirkuit Internasional Bahrain dan kurang dari sebulan dari seri pembuka yang digelar di negara Teluk itu pada 28 Maret. Meski melihat potensi kecepatan mobil baru Ferrari, Binotto tak ingin menaikkan ekspektasinya.

"Saya tidak mengatakan kami akan menang. Saya rasa kami harus realistis. Ada mobil yang sangat-sangat kuat tahun lalu. Dengan pengembangan mobil sebagian dibekukan, mereka tentu akan sangat kuat lagi pada 2021," kata Binotto.

Ferrari mengakhiri kemitraan mereka dengan juara dunia empat kali Sebastian Vettel dan memilih memboyong pembalap Spanyol Carlos Sainz, 26, dari McLaren untuk menjadi tandem Charles Leclerc, 23, asal Monako tahun ini. Hal tersebut menjadikan duet itu sebagai pasangan pembalap termuda Ferrari sejak 1986.

Mercedes meneruskan dominasinya di era mesin hybrid turbo V6 dengan merebut kedua titel pembalap dan konstruktor untuk ketujuh kali secara beruntun. Lewis Hamilton, yang musim lalu memenangi 13 dari 17 balapan, akan mengejar rekor delapan titel juara dunia pada tahun ini. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya