Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FEDERASI Sepak Bola ASEAN (AFF) menyatakan cabang olahraga futsal dan sepak bola pantai akan dipertandingkan di SEA Games 2021 di Vietnam.
Sebelumnya, dikutip dari laman resmi AFF, Senin (30/11), sudah empat kali futsal dikompetisikan di SEA Games.
Olahraga lima lawan lima itu pernah ada di SEA Games edisi 2007, 2011, 2013 dan 2017.
Selama periode itu, Thailand selalu mendapatkan medali emas baik untuk nomor putra maupun putri.
Baca juga: Kemenpora Siap Ambil Alih Tugas BSANK dan BOPI
Sementara Vietnam tidak pernah absen sebagai peraih medali perak untuk nomor putri. Untuk putra, Vietnam dan Malaysia masing-masing dua kali menduduki peringkat kedua.
Indonesia sendiri tiga kali merebut medali perunggu untuk sektor putra yaitu pada 2007, 2011, dan 2013. Di sektor putri, skuat Garuda satu kali mendapatkan perunggu yaitu pada 2017.
Untuk sepak bola pantai, pertandingan di SEA Games 2021 menjadi kompetisi perdana sepanjang sejarah SEA Games.
Indonesia diketahui telah memiliki timnas sepak bola pantai putra yang aktif bertanding di Kejuaraan Sepak Bola Pantai AFF.
Akan tetapi, di kawasan ASEAN, sepak bola pantai khususnya sektor putra masih didominasi Vietnam.
Dari tiga kali Kejuaraan Sepak Bola Pantai AFF yaitu pada 2014, 2018 dan 2019, Vietnam satu kali mengangkat trofi juara (2018) dan dua kali peringkat kedua (2014, 2019).
SEA Games ke-31 pada 2021 di Vietnam akan digelar pada 21 November-2 Desember 2021. (Ant/OL-1)
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Kenaikan peringkat ini tidak terlepas dari penampilan beberapa pekan lalu tampil dalam AFC Beach Soccer Asian Cup Thailand 2023.
Di Piala Asia Sepak Bola Pantai 2025, timnas Indonesia bergabung di Grup C bersama juara bertahan Iran, Uni Emirat Arab, dan Afghanistan.
"Mudah-mudahan dengan kompetisi sepak bola pantai yang baru diikuti tiga provinsi bisa lebih ditingkatkan lagi kualitasnya."
"Malaysia memanfaatkan kelemahan kondisi fisik kami. Ini menjadi pelajaran yang mahaberharga bagi tim."
Pasukan Garuda menyisakan satu laga penentuan lagi untuk memperebutkan gelar juara kedua atau ketiga pada Kamis, (29/9) mendatang pukul 16.00 waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved