Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Murray Dukung Program Wajib Vaksin untuk Turnamen Tenis

Rifaldi Putra Irianto
25/11/2020 11:50
Murray Dukung Program Wajib Vaksin untuk Turnamen Tenis
Petenis Inggris Andy Murray(AFP/Anne-Christine POUJOULAT)

MENJELANG musim 2021, petenis Andy Murray menilai para petenis harus mendapatkan vaksinasi covid-19 sebelum mereka diizinkan mengikuti turnamen.

Dengan jadwal turnamen tenis musim 2021 yang kembali padat dibarengi dengan penyebaran pandemi covid-19 yang tidak terhindarkan, pemenang Grand Slam tiga kali itu berharap vaksin akan segera tersedia dan program wajib vaksin diluncurkan untuk olahraga tenis.

"Saya pikir mungkin harus demikian. Saya berharap semua pemain akan bersedia melakukan itu demi kebaikan olahraga. Namun, semuanya (vaksin) harus terbukti aman dan telah dilakukan uji klinis juga tidak memberikan efek samping yang signifikan," ucap Murray dilansir dari AFP, Rabu (25/11) WIB.

Baca juga: Ambisi Medvedev untuk Menjadi Lebih Baik

Ia menyebutkan dirinya tidak menentang bila vaksinisasi harus dilakukan, meski sejumlah petenis menentang dilakukan vaksinasi.

Sebelumnya, petenis nomor satu dunia Novak Djokovic menyebutkan dirinya tidak tertarik mendapatkan vaksinasi.

"Saya kira itu akan sulit (wajib vaksin). Saya juga membaca beberapa minggu setelah Djokovic mengatakan bahwa dia tidak tertarik melakukan itu, tetapi saya kira jika itu adalah sesuatu yang harus dia lakukan untuk bermain olahraga (tenis), dia akan melakukannya," ujar Murray.

"Jadi saya kira kita harus menunggu dan melihat apa ATP dan ITF (Federasi Tenis International) memutuskan melakukan itu. Tapi saya kira para pemain akan menyukai itu, jika itu salah satu cara untuk mengembalikan turnamen kembali normal," imbuhnya.

Grand Slam Australia Terbuka menjadi salah satu turnamen yang akan digelar pada awal 2021, meskipun belum diketahui pasti tanggal penyelenggaraanya. Dikabarkan pihak penyelenggara akan mewajibkan para petenis untuk dikarantina selama dua minggu sebelum turnamen berlangsung. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya