Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEHADIRAN penonton dalam sebuah kompetisi olahraga menjadi salah satu sumber semangat bagi tim yang bertanding. Karena itu Golden State Warriors pun mengaku siap merogoh kocek hingga 30 juta dolar AS (sekira Rp424,8 miliar) demi menghadirkan penonton di Chase Center ketika NBA musim 2020/21 bergulir mulai 22 Desember.
Pemilik Warriors, Joe Lacob, menyatakan siap mengeluarkan dana untuk menggelar tes rapid covid-19 sebagai syarat kehadiran penonton dalam pertandingan NBA.
Warriors rencananya akan menghadirkan penonton dengan maksimal 50% kapasitas total 18.604 kursi yang ada di Chase Center. Rencana itu sudah dirancang sejak Maret 2020 ketika NBA ditangguhkan karena pandemi covid-19 dan diberi kode Operation Dub Nation. Pun, Lacob telah mempresentasikan di hadapan pejabat-pejabat berwenang lokal San Francisco sebelum diterapkannya karantina wilayah selama 14 hari ke depan mulai Kamis (12/11) waktu setempat.
"Kami akan kehilangan banyak uang. Tetapi saya rasa ini langkah yang paling tepat," kata Lacob kepada Bay Area News Group.
Baca juga: James Dipastikan Absen Kontra Warriors
Rencana Warriors jelas mendapat kritik dari berbagai kalangan, terutama yang mempermasalahkan seharusnya fasilitas tes covid-19 bisa dimanfaatkan untuk golongan yang lebih rentan seperti pekerja kesehatan, ketimbang orang-orang yang punya uang lebih untuk membeli tiket pertandingan olahraga.
Sejauh ini negara bagian California juga belum memberikan izin kehadiran acara-acara tertutup dengan kapasitas berapa pun, tetapi Lacob percaya pengalamannya bisa membuat izin itu keluar.
"Izinkan kami membuktikan konsep ini. Izinkan kami menggunakan uang, sumber daya, kerja keras dalam 7-8 bulan terakhir, serta pengalaman kami untuk membuktikan konsep ini," pungkas Lacob.
Sejauh ini, NBA baru mengeluarkan aturan awal bahwa penonton yang berada 30 kaki dari lapangan selain harus menerapkan praktik jaga jarak juga wajib membawa bukti hasil tes negatif covid-19.(Ant/OL-5)
Golden State Warriors pernah membukukan 12.161 poin dalam 104 pertandingan pada musim 2018–2019.
Jika Curry harus absen lebih lama, ini akan jadi kerugian besar bagi Warriors.
Butler yang mencetak 38 poin, 7 rebound, dan 6 assist, menciptakan peluang di kedua sisi dalam setiap kesempatan.
Hawks tampil dominan sepanjang pertandingan dengan bintang mereka Trae Young yang kembali menunjukkan kelasnya.
Bintang Golden State Warriors Stephen Curry menjadi pemain ke-26 dalam sejarah NBA yang berhasil mencetak 25 ribu poin.
Curry tampil dengan penuh inspirasi, mengungguli Magic di kuarter ketiga dengan 22 poin berbanding 21 poin.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved