Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali akan segera membentuk komite khusus terkait pemilihan tuan rumah Olimpiade 2032.
Tim tersebut nantinya akan berkonsentrasi pada upaya-upaya yang akan memuluskan Indonesia untuk terpilih sebagai tuan rumah ajang olahraga internasional empat tahunan itu.
"Kita akan persiapkan komite khusus. Ini adalah tentang bagaimana kita menang dalam bidding bukan tentang penyelenggaraan. Itu nanti lain lagi. Konsentrasi kita di bidding dulu," ujar Zainudin usai mengikuti rapat terbatas, Rabu (4/11).
Baca juga: Ketum KOI: Indonesia Berpeluang Besar Gelar Olimpiade 2032
Komite belum akan membahas secara fokus terkait lokasi pelaksanaan maupun cabang olahraga unggulan.
"Dalam bidding, salah satu proses pentingya adalah polling. Oleh karena itu, kami sangat butuh dukungan rekan-rekan media dan masyarakat untuk dapat mendukung Indonesia sebagai tuan rumah," ucapnya.
Adapun, mengenai anggaran, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari mengungkapkan pemerintah belum menyusun anggaran secara khusus.
Namun, dalam rapat terbatas, ia mengatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menyampaikan komitmen untuk memberikan pembiayaan untuk kegiatan kampanye dan proses bidding hingga nanti pembangunan berbagai fasilitas penyelenggaraan jika Indonesia terpilih.
Ia pun optimistis Indonesia tidak akan memiliki masalah dari sisi pembiayaan meskipun tengah berada di bayang-bayang resesi.
"Kalau kita lihat Australia saat menjadi tuan rumah pada 1956, kondisi ekonomi mereka juga tidak baik. Kemudian 1988, ketika Korea Selatan jadi tuan rumah, ekonomi mereka juga tidak mudah. Kita bersyukur, hari ini, Indonesia masih dalam kondisi yang stabil. Kita cukup percaya diri dengan pertumbuhan ekonomi kita," jelasnya.
SebagaimanaIndonesia, pada 2018, secara resmi telah mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032. Dalam pencalonan itu, Indonesia akan bersaing dengan Jerman, Australia, Qatar, India dan Unifikasi Korea. (OL-1)
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) resmi mengesahkan enam cabang olahraga sebagai anggota baru. Pengesahan tersebut dilakukan pada Rapat Anggota Luar Biasa, Rabu (16/7).
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved