Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Dua Calon Ketum PBSI Sudah Ambil Formulir Pendaftaran

Dero Iqbal Mahendra
21/10/2020 17:16
Dua Calon Ketum PBSI Sudah Ambil Formulir Pendaftaran
PBSI(Ilustrasi)

KETUA Tim Penjaringan Calon Ketua Umum PBSI Adi Sukarno mengkonfirmasi saat ini telah ada dua calon kandidat yang telah mengambil formulir pendaftaran.

Edi menerangkan perwakilan dari Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Agung Firman Sampurna dan perwakilan dari Ketua Umum Pengprov PBSI Banten Ari Wibowo.

"Sejauh ini sudah dua orang yang mengambil formulir, (perwakilan) Ari Wibowo ambil sekitar tanggal 17 Oktober. Namun memang belum ada yang mengembalikan formulir hingga saat ini," terang Edi kepada mediaindonesia.com, Rabu (21/10).

Edi menuturkan poin terenting bukan siapa dan kapan ambil formulir, melainkan kapan pengembaliannya. Para calon diharapkan sudah dapat mengembalikan formulirnya dengan kelengkapan data yang lengkap dari rentang 22 Oktober - 26 Oktober.

Tim penjaringan akan mengecek kelengkapan dari dokumen dan berkas yang diajukan, apakah semuanya sudah sesuai ketentuan peraturan atau tidak.

"Salah satu poin utamanya adalah prihal dukungan dari para pemilik suara dari provinsi. Minimal setiap calon harus mengumpulkan 10 dukungan suara dari seluruh provinsi," terang Edi.

"Nanti kita akan melihat apakah ada yang double atau tidak dukungannya. Itu bisa saja terjadi, artinya satu pemprov tidak dapat mendukung dua calon dalam waktu bersamaan sebagaimana ketentuan," imbuh Edi.

Edi menerangkan formulir itu sebetulnya hanya sebatas contor susunan format berkeas kelengkapan yang harus dipenuhi oleh calon. Menurutnya isi dari formulir tersebut sebetulnya sudah diketahui dan sudah di sosialisasikan sejak dua tahun lalu.

Baca juga :Merasa Fit, Federer Berencana Bertanding di Australia Terbuka

Dalam kesempatan berbeda Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiarto menuturkan calok ketua PP PBSI nantinya akan memiliki tanggung jawab dan tantangan yang cukup berat. Terutama mengingat kondisi pandemi saat ini dan padatnya kompetisi pada tahun depan akibat diundur karena covid-19.

Selain itu ada harapan Presiden untuk memperbaiki sistem pembinaan dan ekosostem dalam keolahragaan nasional.

"Pemilik suara itu para pemprov, tentu ketuanya nanti harus bisa menghidupi PBSI secara keseluruhan. Kita tentu ingin memiliki kemampuan untuk memajukan dan berprestasi," tutur Achmad.

Oleh sebab itu dia berharap para pemilik suara menyadari bahwa tugas dari Ketua PBSI berikutnya cukup berat.

Achmad secara pribadi menginginkan ketua PBSI nantinya merupakan sosok yang hebat, memiliki jaringan luas dan bisa mendatangkan finansial yang baik, sebab ini penting bagi kebutuhan pengembangan atlet.

PBSI akan melaksanakan pemilihan calon ketua umum untuk periode 2020-2024 di JHL Hotel Serpong, Tangerang, 5-6 November. Selain penetapan Ketum yang baru, dalam Musyawarah Nasional PBSI juga dilakukan penyempurnaan AD/ART, dan ajang laporan pertanggungjawabam pengurus kepada Pengprov. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik