Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PETENIS Italia Martina Trevisan, yang berharap bisa mencapai 16 besar Prancis Terbuka, mengaku dirinya harus mendidik ulang diri sendiri untuk makan setelah selama bertahun-tahun menderita anorexia.
Petenis berusia 26 tahun itu menyingkirkan petenis 16 tahun asal Amerika Serikat (AS) Coco Gauff di putaran kedua lewat pertarungan tiga set.
Trevisan yang berperingkat 159 dunia itu tampil apik di kompetisi junior dengan mencapai babak semifinal ganda putri di Roland Garros dan Wimbledon, satu dekade lalu.
Baca juga: Fernandez Mengaku Terinspirasi oleh Gauff
Namun, dia mengungkapkan bahwa dia harus berjuang mengatasi gangguan makan setelah ayahnya didiagnosa menderita penyakit degeneratif.
"Saya benci tubuh saya yang berotot sehingga menerapkan pola makan demi menurunkan berat badan," ungkap Trevisan.
"Tiga puluh gram sereal dan satu buah untuk sarapan. Itu sudah cukup bagi saya untuk beraktivitas."
"Untungnya, saya menyadari saya tisak bisa terus seperti ini. Saya kemudian mendidik ulang diri saya sendiri agar mau makan. Saya harus berdamai dengan diri sendiri," ujarnya.
Di babak selanjutnya, Trevisan akan berhadapan dengan petenis unggulan 20 asal Yunani Maria Sakkari.
"Anorexia bisa disembuhkan," kata Trevisan yang absen selama empat tahun dari tenis untuk menyembuhkan gangguan makan yang dideritanya. (AFP/OL-1)
Kedatangan Federer ke pusat pelatihan tenis di Manacor menjadi momen istimewa.
Petenis Tunisia, Ons Jabeur memutuskan rehat dari dunia tenis.
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved