Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DUA kali finalis Grand Slam Kevin Anderson, Selasa (29/9), meminta agar penyelenggara Prancis Terbuka memberlakukan tie break di set kelima agar sama dengan tiga turnamen Grand Slam lainnya.
Wimbledon dan Australia Terbuka telah merevisi aturan set pamungkas mereka berkat tuntutan dari pemain. Hal itu mengikuti aturan yang telah diberlakukan di Amerika Serikat (AS) terbuka sejak 1970-an.
Roland Garros menjadi satu-satunya turnamen Grand Slam yang mengharuskan pemain meraih kemenangan dengan selisih dua poin di set pamungkas.
Baca juga: Mladenovic Minta Ada VAR di Tenis
"Saya rasa memberlakukan sesuatu untuk membatasi laga di set kelima adalah hal yang bagus," ujar Anderson yang kekalahan 26-24 dari John Isner di set kelima semifinal Wimbledon 2018 menyebabkan All England Club mengadopsi tie break saat laga set kelima mencapai skor 12-12.
Adapun di Australia Terbuka, tie break diberlakukan saat kedudukan 6-6 di set pamungkas.
"Jika saya yang menentukan, saya rasa harus ada pembatasan skor. Saya tahu setiap Grand Slam berbeda," ungkap petenis Afrika Selatan itu.
"Saya akan meminta Prancis Terbuka untuk memberlakukan pembatasan. Bisa seperti Wimbledon, 12-12. Kalau saya bisa memilih, lebih baik 6-6," lanjut runner-up AS Terbuka 2017 dan Wimbledon 2018 itu.
Pernyataan Anderson itu diungkapkan sehari setelah berlangsungnya laga terlama kedua sepanjang sejarah Prancis Terbuka ketika Lorenzo Giustino mengalahkan Corentin Moutet dalam laga yang berlangsung selama 6 jam dan 5 menit.
Giustino menang 18-16 di set pamungkas dalam laga yang hanya terpaut 28 menit dari rekor pertandingan antara Fabrice Santoro dan Arnaud Clement pada 2004. (AFP/OL-1)
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Jannik Sinner tampak sedih saat meminta maaf kepada penggemar di Cincinnati Terbuka setelah hanya mampu melewati lima gim di final Cincinnati Terbuka melawan Carlos Alcaraz.
Iga Swiatek meraih trofi perdana di Cincinnati Terbuka setelah menaklukkan Jasmine Paolini 7-5 dan 6-4 di laga final, Senin (18/8) waktu setempat.
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved