Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PRANCIS Terbuka di Roland Garros, Rabu (23/9), diminta memangkas jumlah penonton yang diminta menonton laga Grand Slam itu menjadi hanya 1.000 per hari setelah pemerintah Prancis mengumumkan aturan baru untuk memerangi pandemi covid-19.
Otoritas tenis Prancis, sebelumnya, mengumumkan jumlah penonton Prancis Terbuka yang akan mulai digelar pada Minggu (27/9) di Paris dibatasi menjadi 5 ribu orang per hari, turun dari normalnya 11.500 orang.
Baca juga: Penonton akan Segera Diizinkan Menonton di Stadion Italia
Namun, Rabu (23/9), Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran meminta agar jumlah itu diturunkan karena Paris masih masuk zona merah covid-19.
"Hingga hari ini, kami belum mendapatkan konfirmasi mengenai kondisi penyelenggaraan turnamen," ungkap seorang juru bicara Federasi Tenis Prancis.
Veran mengatakan batasan 1.000 penonton itu akan mulai berlaku pada Sabtu (26/9). (AFP/OL-1)
Kedatangan Federer ke pusat pelatihan tenis di Manacor menjadi momen istimewa.
Petenis Tunisia, Ons Jabeur memutuskan rehat dari dunia tenis.
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved