Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Setelah kehilangan kaus kuningnya karena 'diambil' pembalap Adam Yates dari tim Mitchelton Scott, Julian Alaphilippe mengaku tidak putus asa. Dia berjanji akan kembali berjuang esok hari di etape selanjutnya guna merebut kembali kaus kuning.
Seperti dilansir laman resmi Tour de France, Julian kehilangan kaus kuning setelah diputuskan mendapat pinalti 20 detik atas kesalahan teknis di etape ke lima. Ia kedapatan mengambil botol air di 20 kilometer terakhir yang sebetulnya tidak diperbolehkan.
Mengomentari hal tersebut Julian mengaku menerima putusan itu.
"Itu adalah keputusan panitia lomba, dan itu adalah kenyataannya. Saya tidak tahu bahwa itu tidak diperbolehkan," ungkap Julian.
Baca juga: Adam Yates Rebut Kaus Kuning Julian Alaphilippe di Etape Kelima
Sam sendiri disebut Julian pada akhir etape ke lima mampu mendapatkan kaus hijau yang merupakan suatu berita baik. Oleh karena itu, kata Julian, apa yang terjadi pada hari ini bukan suatu persoalan.
"Saya akan berusaha kembali esok hari dan kami akan melupakan kehilangan hari ini," pungkas Julian.
Di sisi lain, Adam Yates yang mendapatkan kaus kuning saat ini tidak menyangka pencapaian tersebut. Ia mengaku ingin memperoleh kaus kuning dengan cara yang normal, tapi bukan berarti ia tidak akan mempertahankan kaus kuning tersebut. Dia berjanji akan menyuguhkan pertarungan yang sangat ketat pada etape ke enam.
Sebagaimana diketahui pada etape ke lima, pembalap Belgia Wout Van Aert dari tim Jumbo-Visma berhsil merebut juara setelah melalui persaingan sprint yang ketat pada titik akhir. Wout Van Aert finis pertama disusul oleh Cees Bol dari Sunweb dan Sam Bennett pemilik kaus hijau. (OL-14)
Andy Prayoga membuat kejutan dan berhasil mencatatkan waktu tercepat 2 menit 58.208 detik.
Salah satu kejutan tahun ini adalah kembalinya nomor Urban Downhill ke dalam daftar lomba.
ISSI akan memanfaatkan dana yang digelontorkan pemerintah untuk mempersiapkan atletnya ke dua ajang besar.
Bernard Van Aert membawa pulang satu medali perak dan dua medali perunggu dari ajang Asian Track Championships 2025 di Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia, pada 21-27 Februari 2025.
Ajang ini menjadi penanda bahwa tim balap sepeda professional Nusantara BYC mulai bebenah diri untuk kembali menjadi tim terbaik di Indonesia.
Pemandangan sawah dan bentangan pantai akan menjadi pemandangan yang dapat dinikmati para peserta nantinya
Tadej Pogacar kembali menjuarai Tour de France di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar, memastikan diri sebagai juara Tour De France 2024. Pembalap UEA Team Emirates itu menyempurnakannya dengan kemenangan etape terakhir di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mencatatkan namanya dalam sejarah Tour de France dengan kemenangan dominan pada etape gunung terakhir di Col de la Couillole.
Itu akan menandai kali pertama dalam tiga tahun terakhir, dimana Tour de France akan dimulai di Prancis, setelah tiga edisi sebelumnya selalu dimulai dari luar negara tersebut.
Demi Vollering berhasil meraih kemenangan Tour de France Putri mengalahkan rekannya Annemiek van Vleuten.
Etape Pegunungan Pyrenees yang brutal tidak menghambat Demi Vollering merebut kemenangan di etape ketujuh Tour de France Putri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved