Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Dua puluh jam setelah kemenangan dari pimpinan tim Jumbo-Visma, Primoz Roglic di Orcières-Merlette, kini giliran rekan satu timnya, yaitu Wout Van Aert yang merebut podium di etape ke lima Tour de France.
Kemenangan tersebut menjadikan kemenangan kedua berturut dari tim Jumbo-Visma. Saat di Privas, Wout Van Aert memanfaatkan kesempatan ketika kompetisi sprint berlangsung terpecah menjadi kelompok kecil. Ini terjadi setelah pecahnya rombongan yang diciptakan oleh tim Ineos-Grenadiers sembilan kilometer sebelum finish.
Dilansir laman resmi Tour de France, pembalap Belgia yang juga merasakan kemenangan pada Strade Bianche dan Milan-San Remo memiliki kebebasan pada etape ini. Ia tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan sekarang memiliki dua kemenangan dalam turnamen ini setelah setahun sebelumnya mendapatkan kemenangan di Albi.
Jalannya etape ke-5
Etape kelima dimulai dengan cukup santai sebab tidak ada pembalap pemula pada gap awal babak. Sebanyak 172 pembalap meninggalkan Hauntes-Alpes di tengah cerahnya matahari dan kondisi yang santai. Hanya ada satu upaya awal dari Kasper Asgreen yang merupakan rekan satu tim Julian Alaphilippe pemegang kaus kuning.
Namun setelah empat kilometer, tidak ada yang berusaha untuk mengambil posisi di depan untuk membuat jarak dengan rombongan besar. Alhasil para pemain utama tidak kesulitan untuk berada di kerumunan rombongan.
Baca juga: Tim Rival Sebut Ineos tidak Garang Lagi
Pembalap tim pemilik kaus kuning Julian Alaphilippe dan pembalap dari Jumbo-Visma Primoz Roglic secara bergantian mengatur kecepatan rombongan tanpa memaksakan diri keluar dari rombongan.
Dalam etape ini menjelang titik akhir terdapat dua tanjakan kategori empat. Benoît Cosnefroy dari tim AG2R La Mondiale membuat pencapaian sebagai yang pertama mencapai puncak untuk mengukuhkan posisinya di kaus polkadot.
Angin dingin kuat yang berhembus dari samping dan depan sempat membuat rombongan pembalap gugup. Sepp Kuss dari Jumbo-Visma sempat terjatuh dan menyeret Richard Carapaz, tapi keduanya dengan cepat bergabung kembali dengan rombongan.
Sebuah manuver dari Ineos dari Grenadiers membuat rombongan terpecah menjadi dua, namun gagal menggeser pembalap favorit. Hal ini membuat semuanya ditentukan oleh sprint final sebelum garis akhir.
Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pembalap Belgia Wout Van Aert. Dia mampu menunjukkan kekuatannya setelah dibebastugaskan dari perannya untuk men-support pimpinan timnya Primoz Roglic and Tom Dumoulin. Wout Van Aert finis pertama disusul oleh Cees Bol dari Sunweb dan Sam Bennett pemilik kaus hijau. (OL-14)
Andy Prayoga membuat kejutan dan berhasil mencatatkan waktu tercepat 2 menit 58.208 detik.
Salah satu kejutan tahun ini adalah kembalinya nomor Urban Downhill ke dalam daftar lomba.
ISSI akan memanfaatkan dana yang digelontorkan pemerintah untuk mempersiapkan atletnya ke dua ajang besar.
Bernard Van Aert membawa pulang satu medali perak dan dua medali perunggu dari ajang Asian Track Championships 2025 di Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia, pada 21-27 Februari 2025.
Ajang ini menjadi penanda bahwa tim balap sepeda professional Nusantara BYC mulai bebenah diri untuk kembali menjadi tim terbaik di Indonesia.
Pemandangan sawah dan bentangan pantai akan menjadi pemandangan yang dapat dinikmati para peserta nantinya
Tadej Pogacar kembali menjuarai Tour de France di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar, memastikan diri sebagai juara Tour De France 2024. Pembalap UEA Team Emirates itu menyempurnakannya dengan kemenangan etape terakhir di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mencatatkan namanya dalam sejarah Tour de France dengan kemenangan dominan pada etape gunung terakhir di Col de la Couillole.
Itu akan menandai kali pertama dalam tiga tahun terakhir, dimana Tour de France akan dimulai di Prancis, setelah tiga edisi sebelumnya selalu dimulai dari luar negara tersebut.
Demi Vollering berhasil meraih kemenangan Tour de France Putri mengalahkan rekannya Annemiek van Vleuten.
Etape Pegunungan Pyrenees yang brutal tidak menghambat Demi Vollering merebut kemenangan di etape ketujuh Tour de France Putri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved