Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Osaka Jadikan AS Terbuka 2020 Sebagai Platform Aktivisme

Rifaldi Putra Irianto
01/9/2020 17:07
Osaka Jadikan AS Terbuka 2020 Sebagai Platform Aktivisme
Petenis asal Jepang, Naomi Osaka, mengembalikan bola ke arah lawan.(AFP)

PETENIS keturunan Haiti-Jepang Naomi Osaka, tiba di lapangan pertandingan Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020, Selasa (1/9) WIB menggunakan masker kain bertuliskan nama Breonna Taylor.

Breonna Taylor merupakan perawat Afrika-Amerika yang ditembak mati oleh polisi yang menggerebek apartmennya di Kuntucky pada Maret lalu.

Baca juga: Osaka Jegal Misaki Doi di AS Terbuka 2020

Menjelang dua minggu AS Open 2020 berakhir, Osaka mengatakan akan terus melakukan hal tersebut, namun dengan menggunakan masker kain bertuliskan enam korban ketidak adilan rasial lainnya.

"Bagi saya, saya hanya ingin menyebarkan kesadaran," ucap Osaka dikutip dari AFP.

"Saya sadar bahwa tenis ditonton di seluruh dunia, dan mungkin ada seseorang yang tidak mengetahui cerita Breonna Taylor, mungkin mereka akan Google atau semacamnya. Bagi saya, hanya menyebarkan kesadaran. Saya merasa semakin banyak orang tahu ceritanya, maka mereka akan semakin tertarik," tuturnya.

Osaka, menyebutkan dirinya memiliki enam masker lainnya yang bertuliskan nama-nama orang kulit hitam yang dibunuh oleh polisi. Dan ia berharap dapat mengenakannya selama Grand Slam.

"Saya punya tujuh, dan cukup menyedihkan bahwa tujuh tidak cukup untuk jumlah nama," sebutnya.

"Mudah-mudahan saya akan mencapai final dan anda akan melihat semua," imbuhnya.

Petenis unggulan keempat pada turnamen AS Terbuka 2020 itu, telah berulangkali menyuarakan suaranya setelah protes yang melanda AS saat kematian George Floyd pada Mei lalu, Osaka mengaku semakin nyaman dengan perannya sebagai aktivis atlet.

"Banyak yang bertanya pada saya, apakah saya lebih stres sejak saya menyuarakan suara saya," kata Osaka.

"Sejujurnya, tidak juga. Pada titik ini, seperti, jika anda tidak menyukai saya, itu adalah apa adanya. Kamu tahu maksudku ?," terangnya. (AFP/OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya