Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
SESI latihan ketiga (FP3) Grand Prix Styria dibatalkan karena hujan lebat di Red Bull Ring, Sabtu (11/7). Demi alasan keamanan, maka para pembalap pun tak diperbolehkan untuk turun ke lintasan dan melakoni sesi latihan terakhir sebelum balapan F1 GP Styria 2020 yang dihelat pada Minggu (12/7).
Namun, pihak F1 belum memberitahukan lebih lanjut terkait kondisi sesi kualifikasi yang juga dilaksankan pada hari ini, tepatnya pada pukul 20.00-21.00 WIB.
“Setelah berkonsultasi dan merekomendasikan Delegasi Keselamatan Formula Satu FIA, Steward memutuskan bahwa sesi latihan bebas 3 F1 GP Styria 2020 akan dibatalkan karena cuaca buruk dan alasan keselamatan sesuai dengan Art. 2.1.6.a dan 11.9.3.m dari Kode Olahraga Internasional FIA,” seperti yang tertulis di laman resmi F1.
Cuaca buruk memang sudah diprediksi sejak kemarin dan akan mempengaruhi jalannya sesi balapan. Direktur Balap FIA Michael Masi mengatakan, jika hujan tetap terus terjadi, maka sesi kualifikasi juga akan dibatalkan seperti latihan bebas ketiga.
Nantinya, kualifikasi bisa terjadi pada Minggu (12/7) pagi waktu setempat. Selain itu, ada juga opsi untuk tak melangsungkan sesi kualifikasi sama sekali. Jadi, para pembalap akan memakai hasil sesi latihan bebas hari kedua untuk memulai balapan F1 GP Styria 2020.
Artinya, Max Verstappen dipastikan bakal menempati pole position. Pembalap Red Bull Racing itu jadi yang tercepat di sesi latihan bebas hari kedua yang berlangsung pada Jumat (10/7) dengan catatan waktu terbaik satu menit 3,660 detik.
Lalu di urutan kedua akan pembalap dari Mercedes AMG Petronas, yakni Valtteri Bottas. Setelah Bottas, di urutan ketiga akan menjadi miliki pembalap Racing Poin, yakni Sergio Perez. (Crash/OL-4)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved