Akibat Covid-19, Wimbledon Terancam Batal

Rendy Renuki H
28/3/2020 07:15
Akibat Covid-19, Wimbledon Terancam Batal
Juara Wimbledon 2019 Novak Djokovic (kiri) dan Simona Halep berpose dengan trofi yang mereka menangkan.(AFP/Thomas LOVELOCK / AELTC)

TURNAMEN tenis Grand Slam Wimbledon 2020 terancam batal akibat imbas pandemi virus korona (Covid-19). Panitia penyelenggara (All England Lawn Tennis Club--AELTC) akan menggelar rapat untuk memutuskan nasib turnamen tersebut.

Kepastian itu akan ditentukan setidaknya pekan depan. Wimbledon 2020 rencananya akan digelar pada 29 Juni.

"Rapat darurat akan dilakukan AELTC pekan depan. Kami berkomunikasi intens dengan LTA, ATP, WTA, ITF, dan panitia Grand Slam lainnya," ungkap Wimledon dalam pernyataan di situs resmi mereka.

Baca juga: Tanggulangi Covid-19, Djokovic Sumbang 1 Juta Euro

"Persiapan Wimbledon akan dimulai pada akhir April. Sejauh ini, menurut saran yang kami terima, kecil kemungkinan bisa menggelar turnamen karena kondisi yang ada," sambung turnamen tersebut.

Imbas pandemi virus korona membuat beberapa turnamen tenis dibatalkan. Indian Wells 2020 dan Prancis Terbuka 2020 menjadi turnamen yang telah dibatalkan akibat virus korona.

Mengacu kepada pembatalan sejumlah turnamen, AELTC pun mengindikasikan hal serupa. Mereka tampak enggan mengambil risiko memaksakan menggelar Wimbledon 2020 di tengah pandemi virus korona.

"Penundaan pun bukan tanpa risiko yang besar. Opsi bermain tanpa penonton juga telah dikesampingkan," tutup pernyataan tersebut. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya