Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Panitia pelaksana Proliga 2020 akhirnya meniadakan seluruh pertandingan final four satu dan dua, serta grand final Proliga 2020. Langkah ini diambil sebagai upaya mencegah penyebaran virus korona, seperti yang dianjurkan Pemerintah.
Menanggapi keputusan tersebut, Manager Jakarta Pertamina Energi Widi Triyoso mengatakan tim akan bersikap legowo karena itu menyangkut keselamatan banyak orang.
“Untuk mencegah potensi dampak meluasnya covid-19 ini bagi keluarganya hingga masyarakat lingkungannya. Maka apapun keputusannya harus disikapi dengan legowo dan mengharapkan pandemi korona ini segera berakhir,” ungkap Widi saat dihubungi, Rabu (18/3)
Baca juga: Samator Berjibaku Kalahkan Garuda di Laga Pembuka Proliga 2020
Widi mengatakan bahwa semua tim tidak merasa puas dengan pemberhentian kompetisi tersebut, karena semangat bermain mereka tinggi. Namun, setelah ada penjelasan dari Pengurus Proliga/PBVSI, tim akhirnya bisa mengerti.
“Saya yakin semua tim tidak ada yang menginginkan dan tidak merasa puas dengan penghentian Kompetisi ini. Karena semangat tim masih tinggi untuk melanjutkan babak final 4 hingga final,” tutupnya. (OL-14)
Popsivo menjuarai putaran kedua final four dan berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta.
Tim besutan Jeff Jiang Jie ini masih harus menunggu hasil antara Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Enduro pada hari terakhir seri ketiga final four.
Jakarta Bhayangkara Presisi memperoleh 10 poin dengan tiga kemenangan selama seri final four, dan tidak mungkin terkejar Bank Sumsel.
Kemenangan atas Petrokimia membuat Tisya Amallya Putri dkk mengumpulkan poin 10 pada klasemen sementara, dan tidak mungkin terkejar oleh tiga tim lainnya.
Meski menang, Agustin Wulandari dkk masih belum bisa dipastikan lolos ke grand final.
Pertandingan final four yang semula dijadwalkan Jumat di GOR Jatidiri, Semarang, dimajukan menjadi Kamis.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved