Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Baru 30%

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
26/2/2020 16:57
Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Baru 30%
Foto udara salah satu tikungan sirkuit Mandalika MotoGP 2021 di Lombok Tengah, NTB. Pengerjaan sirkuit ditargetkan rampung akhir tahun ini.(Antara/Ahmad Subaidi)

INDONESIA akan menjadi tuan rumah ajang balap motor dunia, MotoGP 2021. Wilayah Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditetapkan menjadi lokasi arena pertandingan.

Chief Executive Officer (CEO) Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah, mengatakan pembangunan sirkuit di Mandalika baru mencapai 30%.

"Saat ini, kami tengah melakukan pembangunan tanah terlebih dahulu. Karena, hal itu sangat penting dalam sirkuit jalan raya," ujar Ricky di Jakarta, Rabu (26/2).

Dia membeberkan hal yang menyebabkan pengerjaan sirkuit tergolong lama. "Kita bisa lihat bahwa proyek ini terlihat kecil, karena sirkuitnya hanya 3,4 km. Tapi ini sangat spesifik pembangunannya. Kami harus hati-hati," ucap Ricky.

"Banyak yang hanya menyoroti aspalnya. Tapi sejujurnya aspal hanya 1-2 bulan proses pengerjaan, karena itu lapisan terakhir," imbuhnya.

Baca juga: Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Diproyeksikan Rampung Akhir 2020

Menyoroti keseluruhan sirkuit, pihaknya harus membangun tanggul (embankment), geotechnical stabilization dan membebaskan lahan dari pepohonan. Setelah itu, membicarkan tahap pengaspalan.

"Jika dua hal bisa dilakukan dengan benar, aspal nantinya tidak akan bergelombang. Jadi kami butuh waktu. Walaupun baru tahu tepatnya di akhir tahun ini, kami masih punya banyak waktu untuk merampungkan sirkuit tahun ini," papar Ricky.

Pihaknya telah menutup penjualan tiket pada 20 Februari lalu. Sekitar 10 ribu tiket pre-booking sudah habis dipesan. "Sekarang sudah tutup. Soal pre-booking kedua, kami masih lihat terlebih dahulu. Ide soal pre-booking ini untuk mendapat informasi terkait seberapa besar animo penonton yang ingin menyaksikan," jelasnya.

Secara keseluruhan, pihaknya berencana menjual sekitar 100ribu-120 ribu tiket dengan berbagai kategori.

"Jadi kami harap punya informasi yang dibutuhkan. Kami masih menunggu kalender pasti dari Dorna untuk MotoGP 2021, yang akan diumumkan pada Agustus ini. Setelah itu, kami akan start jual tiket sesungguhnya," tutup Ricky.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya