Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
NOVAK Djokovic sukses menjuarai Australia Terbuka 2020, kemarin. Dia mengalahkan Dominic Thiem dalam pertarungan lima set 6-4, 4-6, 2-6, 6-3, dan 6-4 di Rod Laver Arena. Hasil dari laga yang berlangsung selama 4 jam itu membuat Djokovic kini memiliki delapan gelar dari Australia Terbuka.
Itu merupakan pencapaian yang belum pernah bisa disaingi dua rival terberatnya saat ini, Rafael Nadal dan Roger Federer. Nadal, sang raja tanah liat asal Spanyol, baru sekali menjadi kampiun di 'Negeri Kanguru'. Sementara itu, Federer, bintang tenis dari Swiss, baru memiliki enam gelar.
Saat sambutannya menerima piala, Djokovic yang kini sudah berusia 32 tahun tidak membanggakan jumlah titel yang dimilikinya itu. Dia justru menyoroti Thiem, sosok yang telah dia tumbangkan di babak terakhir.
Menurut Djokovic, Thiem ialah petenis berbakat yang punya potensi untuk menjadi juara di Australia Terbuka. "Perjalanan Anda masih panjang. Anda pasti akan dapat gelar grand slam, pasti dapat gelar grand slam lebih dari satu," kata Djokovic yang sudah mengoleksi 17 gelar grand slam.
Bagi Thiem, memang dirinya sangat bernafsu untuk bisa mengalahkan Djokovic di babak final. Pasalnya, prestasi terbaik pemuda berusia 26 tahun itu di ajang grand slam hanyalah menjadi finalis. Sebelum harus puas di bawah Djokovic tahun ini di Australia, Thiem ialah runner-up di Prancis Terbuka pada 2018 dan 2019.
Di sisi lain, Djokovic dipastikan pada hari ini kembali menjadi petenis nomor satu dunia. Dia menggusur Nadal yang di Australia Terbuka hanya bisa menembus babak perempat final karena ditumbangkan Thiem. Sebelumnya, Nadal yang saat ini memiliki 19 gelar grand slam, merebut predikat yang sudah dipegang Djokovic selama 52 pekan pada November tahun lalu.
Gelar pertama
Dari nomor ganda putra, Rajeev Ram/Joe Salisbury berhasil meraih gelar grand slam mereka, kemarin. Unggulan ke-11 itu menghentikan perlawanan pasangan Australia, Max Purcell/Luke Saville, 6-4 dan 6-2 di final.
Ram yang berasal dari Amerika Serikat (AS) dan rekannya dari Inggris menunjukkan kelas dan pengalaman mereka dengan mematahkan gim ketujuh di set pertama, serta menorehkan dua break di set kedua.
"Rajeev, saya tidak berpikir ketika saya meminta Anda untuk bermain lebih dari setahun yang lalu bahwa kami akan berdiri di sini sekarang, tetapi merupakan suatu kehormatan untuk bermain dengan Anda. Terima kasih banyak untuk menjadi mitra terbaik," kata Salisbury.
Ram kini menjadi orang AS, selain Bryan bersaudara, yang memenangi trofi ganda putra di Australia Terbuka sejak Rick Leach yang meraih gelar juara dengan pemain Afrika Selatan Ellis Ferreira pada 2000.
Sementara itu, Salisbury yang berusia 27 tahun merupakan petenis asal Inggris kedua setelah Jamie Murray yang membawa pulang juara ganda dari grand slam di 'Negeri Kanguru'. (AFP/ATP/R-3)
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved