Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETENIS asal Austria, Dominic Thiem, sukses melaju ke final Australia Terbuka 2020. Thiem mengalahkan wakil Jerman, Alexander Zverev, 3-6, 6-4, 7-6 (7/3), 7-6 (7/4) di semifinal pada Jumat (31/1).
Bermain di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Australia, Thiem yang menyingkirkan Rafael Nadal di semifinal sempat kesulitan meladeni tekanan Zverev.
Pasalnya, Zverev memberikan pukulan keras bertubi-tubi pada Thiem.
Pada akhirnya, Thiem harus mengakui keunggulan Zverev. Thiem yang gagal mengantisipasi pukulan-pukulan Zverev takluk 3-6 di set pertama.
Thiem mampu bangkit pada set kedua. Wakil Austria itu mengatasi perlawanan Zverev dengan skor 6-4.
Baca juga : Meski Gagal ke Final, Federer Mengaku Nikmati Australia Terbuka
Memasuki set ketiga, Thiem dan Alexander Zverev bertarung dengan sengit. Kedua petenis tersebut saling bertukar pukulan dan laga memasuki tie break.
Pada akhirnya Thiem mampu mengunci kemenangan. Thiem menang 7-693) pada tie break.
Laga panjang kembali harus dilalui keduanya. Pada set keempat, Thiem akhirnya memastikan atas Zverev. Thiem menyudahi laga lewat tie break 7-694).
"Itu pertandingan yang tidak nyata, dua tie-breaker, sangat sulit dan sangat dekat. Hampir tidak mungkin untuk mematahkannya," kata Thiem.
Dominic Thiem akan berhadapan dengan Novak Djokovic pada final Australia Terbuka 2020. Djokovic mengalahkan Roger Federer di semifinal.
Baca juga : Roger Federer yang Mulai Kehilangan Sentuhan
"Berada di final Australia Terbuka itu seperti tidak nyata. Betapa awal yang bagus musim ini bagi saya," ujarnya.
Di sisi lain, Djokovic membutuhkan motivasi ekstra agar bisa menang di laga final dan merebut kembali peringkat nomor satu dunia setelah Rafael Nadal dikalahkan Thiem di delapan besar.
Thiem sendiri pernah menghadapi tekanan semifinal sebelumnya. Saat mentas di Roland Garros, Thiem lolos dua kali ke final namun dua laga tersebut harus dikalahkan oleh Nadal.
Kini, ia sanggup melewati Nadal dan Zverev sehingga memberikan dirinya kesempatan lagi untuk mematahkan masuk tiga besar dunia dan memenangkan Grand Slam pertamanya.
"Saya bermain empat jam 10 melawan Nadal (di perempat final), yang merupakan pria paling kuat dalam tur, hampir selalu menjadi laga yang kuat dan panjang," ujar Thiem. (AFP/OL-7)
Shapovalov dipastikan bakal bertemu Nadal untuk kelima kalinya lewat kemenangan 6-3, 7- 6 (5), dan 6-3 atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Jerman itu.
Novak Djokovic, Akibat berbagai cedera yang menghantam, petenis putra Serbia itu belum juga menemukan kembali performa terbaiknya.
Djokovic bertekad mencetak sejarah dengan memenangkan gelar Australia Terbuka untuk ketujuh kalinya saat turnamen itu dimulai di Melbourne Park pada Senin (14/1).
Elina Svitolina masih dirasa sulit untuk bisa mengangkat trofi Grand Slam
Petenis peringkat ke-45 junior dunia itu harus mengakui keunggulan unggulan teratas asal Denmark, Clara Tauson..
Sharapova hadir di Melbourne Park sebagai unggulan ke-30 setelah petenis Rusia itu gagal bersinar di turnamen Grand Slam sejak kembali bermain pascaskorsing akibat doping pada 2017.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved