Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Duka Selimuti NBA Pascatewasnya Kobe Bryant

Basuki Eka Purnama
27/1/2020 09:00
Duka Selimuti NBA Pascatewasnya Kobe Bryant
Sejumlah orang berkumpul di depan altar yang didirikan untuk mengenang Kobe Bryant yang tewas dalam kecelakaan helikopter(AFP/Frederic J Brown)

NBA dirundung duka setelah mendengar kabar meninggalnya legenda Kobe Bryant, Minggu (26/1) waktu setempat.

Mengheningkan cipta dilakukan menjelang laga antara Houston Rockets dan tuan rumah Denver Nuggets yang dimulai beberapa jam pascakecelakaan helikopter yang menewaskan Bryant dan putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna, di Los Angeles.

Di San Antonio, tempat Spurs menjamu juara bertahan Toronto Raptors, kedua tim melakukan pelenggaran 24 detik masing-masing di awal laga sebagai penghormatan untuk Bryant yang mengenakan jersey nomor punggung 24 sepanjang kariernya.

Baca juga: Erick Thohir: Kobe Bryant Sosok Legenda dan Panutan

Pelatih Los Angeles Clippers Doc Rivers terlihat berusaha keras tidak menangis saat berbicara kepada wartawan menjelang laga melawan tuan rumah Orlando Magic.

"Hari ini, kita semua adalah Lakers," kata Rivers yang mengaku dirinya beruntung bisa melatih tim untuk berhadapan dengan Bryant yang memenangkan lima gelar NBA bersama Lakers.

"Dia adalah lawan yang luar baisa. Dia memiliki DNA yang hanya ada pada sedikit pemain, seperti yang dimiliki Tiger Woods dan Michael Jordan," imbuhnya.

"Harus memberi motivasi kepada tim muda saya dan meminta mereka bermain selepas tragedi ini, saya tidak bisa," ungkap Rivers yang akhirnya meneteskan air mata.

"Ini adalah sebuah kehilangan besar untuk bola basket. Dia masih memiliki banyak rencana dan dia sangat gembira," pungkasnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya