Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
CABANG atletik memberikan satu medali emas untuk Indonesia, Jumat (6/12), di SEA Games 2019. Penyumbangnya adalah Agus Prayogo, atlet lari maraton.
Dalam perlombaan yang dimulai pukul 05.45 waktu Filipina, Agus berhasil mencatatkan waktu 2 jam 26 menit 48 detik untuk jadi yang pertama.
Torehan waktu itu lebih cepat 30 detik dari pesaing terdekatnya asal Thailand, Namkhet Sanchai, yang mencetak waktu 2 jam 27 menit 18 detik.
Baca juga: Menanti Emas Pertama dari Tenis
Sementara medali perunggu jadi milik pelari Malaysia, Mohamad Muhaizar, yang meraih waktu 2 jam 33 menit 08 detik atau selisih enam menit dari Agus.
Atas hasil yang didapat Agus, Indonesia kini mengoleksi 28 medali emas.
Indonesia sementara ini berada di peringkat ketiga. Posisi pertama diduduki Filipina yang memiliki 63 medali emas, diikuti Vietnam di posisi kedua dengan 31 medali emas. (OL-2)
Armand Duplantis memecahkan rekor dunia lompat galah putra untuk ke-13 kalinya - dan ketiga kalinya tahun ini - dengan lompatan 6,29 meter di Grand Prix Hongaria.
Para atlet itu akan diberangkatkan pada awal November setelah penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Atletik di Solo, Jawa Tengah, akhir Agustus.
Luhut Binsar Pandjaitan, yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum PB PASI periode 2021-2025, kembali mengajukan diri sebagai Calon Ketua Umum.
Ada dua kejuaraan atletik yang akan digelar di Indonesia pada November tahun ini dan tahun depan.
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Ada 15 nomor yang dilombakan di MAC Seri 1 2025.
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
Robi Syianturi menyelesaikan Gold Coast Marathon dengan catatan waktu 2 jam 15 menit 04 detik, melampaui rekor nasional miliknya sendiri dan rekor Asia Tenggara milik Tony Ah-Thit Payne.
AKTRIS Rini Yulianti dan suaminya belum lama ini pindah ke Australia serta memboyong anak-anaknya. Rini mengunggah momen dirinya berpamitan dengan keluarganya dan pindah ke Australia.
Kanker pada anak tak hanya menjadi tantangan medis, tapi juga ujian mental dan ekonomi, terutama bagi keluarga prasejahtera
Korea Utara kembali menggelar Maraton Internasional Pyongyang untuk pertama kalinya sejak 2019, setelah sempat dihentikan akibat pandemi covid-19.
Sebuah studi terbaru mengungkapkan maraton dapat memengaruhi otak dengan menyebabkan organ tersebut "memakan" mielin sebagai sumber energi cadangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved