Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEKTOR tunggal putra bulu tangkis di ajang SEA Games 2019 hanya menyisakan satu perwakilan. Firman Abdul Kholik tersingkir setelah kalah dari pemain Thailand Sitthikom Thammasin dengan skor 9-21 dan 17-21.
“Saya kecewa dengan diri saya sendiri. Dari awal saya sudah ketekan terus. Kaya buang bolanya saya kurang berani. Dia kan tipe pemain serang, harusnya saya bisa menarik-narik lawan. Tapi di situ kaya nggak pas dan nanggung. Di game kedua saya sudah mulai dapat polanya, tapi kecolongan lagi di poin-poin akhirnya,” ungkap Firman usai pertandingan di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Kamis (5/12).
Ini merupakan pertemuan keempat bagi Firman dan Thammasin. Kekalahan ini pun menjadi yang ketiga kalinya bagi Firman dari lawannya tersebut.
Baca juga: Shesar Hiren Rhustavito Lanjut ke Perempat Final SEA Games 2019
Meskipun dalam pertemuan terakhir Firman mampu mengungguli Thammasin, dia mengakui pola permainan lawannya tersebut sudah sangat berbeda.
“Sekarang dia mainnya lebih mengontrol dan nggak buru-buru. Nah saya untuk membuka peluangnya itu masih suka nanggung dan nggak sabar. Masih banyak yang harus dilatih lagi,” lanjutnya.
Dengan demikian, tunggal putra kini hanya bertumpu pada Shesar Hiren Rhustavito yang akan bertanding di babak perempat final. (OL-2)
Seleksi pemain dilakukan untuk persiapan menuju tiga ajang internasional.
Pada Piala Asia U-19 2018, Timnas Indonesia U-19 berhasil melesakkan sembilan gol. Namun, tidak ada satupun gol tersebut yang berasal dari dari kaki penyerang tengah.
Timnas U-22 akan disiapkan untuk tiga ajang.
Sudah sejak 1991, Indonesia gagal meraih medali emas sepak bola dari ajang SEA Games.
Skuat Garuda Muda membidik gelar juara di SEA Games 2019.
Pelatih Timnas Indra Sjafri menegaskan, seluruh punggawa Garuda Muda memiliki jiwa pejuang yang tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved