Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIM bulu tangkis putri Indonesia harus puas meraih medali perak dalam pertandingan beregu SEA Games 2019, Selasa (3/12). Pada partai final, Indonesia kalah dari Thailand dengan skor 1-3.
Tim Srikandi Indonesia hanya meraih satu poin yang diraih oleh Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriani Rahayu yang menang melawan Rawinda Prajongjai/Puttita Supajirakul dengan dua gim langsung, 21-17, 21-18.
Sementara dua wakil tunggal putri belum berhasil mencuri poin di Filipina. Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani sama-sama kalah dari lawannya. Gregoria kalah dari Ratchanok Intanon, sementara Fitriani tak bisa memberi perlawanan atas Busanan Ongbamrungphan.
Di partai keempat, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto juga kalah dari Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong. Mereka kalah dalam 41 menit dengan skor 8-21, 17-21.
Langkah mudah tak bisa dilewati Fadia/Ribka di gim pertama. Mereka tertinggal sejak awal dan kalah jauh dengan skor 8-21. Di gim kedua, Fadia/Ribka sempat memberikan perlawanan, namun mereka tetap kalah.
“Kami seperti kegrebek lawan, pola kami nggak bisa keluar. Gim kedua sudah ketemu polanya cuma masih kurang tenang saja di lapangan. Banyak buru-burunya,” ujar Ribka.
Baca juga: Tim Beregu Bulu Tangkis Putri Indonesia Lolos ke Semifinal
Fadia menambahkan pihaknya mengaku tak tegang saat bermain. Namun, ia merasa lawan sudah terbiasa main di beregu dan Fadia belum mendapatkan adaptasi yang pas saat bertemu pasangan andalan Thailand itu.
Dengan hasil ini, tim putri bulu tangkis Indonesia harus puas meraih medali perak di Filipina. Hasil ini tentu menjadi perbaikan dari tim Srikandi Indonesia. Pasalnya pada SEA Games 2017, Gregoria dkk kalah atas Malaysia di semifinal 0-3.(badmintonindonesia.org/OL-5)
Seleksi pemain dilakukan untuk persiapan menuju tiga ajang internasional.
Pada Piala Asia U-19 2018, Timnas Indonesia U-19 berhasil melesakkan sembilan gol. Namun, tidak ada satupun gol tersebut yang berasal dari dari kaki penyerang tengah.
Timnas U-22 akan disiapkan untuk tiga ajang.
Sudah sejak 1991, Indonesia gagal meraih medali emas sepak bola dari ajang SEA Games.
Skuat Garuda Muda membidik gelar juara di SEA Games 2019.
Pelatih Timnas Indra Sjafri menegaskan, seluruh punggawa Garuda Muda memiliki jiwa pejuang yang tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved