Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
TIM bulu tangkis putri Indonesia harus puas meraih medali perak dalam pertandingan beregu SEA Games 2019, Selasa (3/12). Pada partai final, Indonesia kalah dari Thailand dengan skor 1-3.
Tim Srikandi Indonesia hanya meraih satu poin yang diraih oleh Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriani Rahayu yang menang melawan Rawinda Prajongjai/Puttita Supajirakul dengan dua gim langsung, 21-17, 21-18.
Sementara dua wakil tunggal putri belum berhasil mencuri poin di Filipina. Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani sama-sama kalah dari lawannya. Gregoria kalah dari Ratchanok Intanon, sementara Fitriani tak bisa memberi perlawanan atas Busanan Ongbamrungphan.
Di partai keempat, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto juga kalah dari Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong. Mereka kalah dalam 41 menit dengan skor 8-21, 17-21.
Langkah mudah tak bisa dilewati Fadia/Ribka di gim pertama. Mereka tertinggal sejak awal dan kalah jauh dengan skor 8-21. Di gim kedua, Fadia/Ribka sempat memberikan perlawanan, namun mereka tetap kalah.
“Kami seperti kegrebek lawan, pola kami nggak bisa keluar. Gim kedua sudah ketemu polanya cuma masih kurang tenang saja di lapangan. Banyak buru-burunya,” ujar Ribka.
Baca juga: Tim Beregu Bulu Tangkis Putri Indonesia Lolos ke Semifinal
Fadia menambahkan pihaknya mengaku tak tegang saat bermain. Namun, ia merasa lawan sudah terbiasa main di beregu dan Fadia belum mendapatkan adaptasi yang pas saat bertemu pasangan andalan Thailand itu.
Dengan hasil ini, tim putri bulu tangkis Indonesia harus puas meraih medali perak di Filipina. Hasil ini tentu menjadi perbaikan dari tim Srikandi Indonesia. Pasalnya pada SEA Games 2017, Gregoria dkk kalah atas Malaysia di semifinal 0-3.(badmintonindonesia.org/OL-5)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved