Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
AJANG SEA Games 2019 memasuki hari kedua. Setelah memperoleh 1 medali emas, 4 perak dan 5 perunggu, kontingen Indonesia hari ini berjuang lebih keras untuk menambah perolehan medali emas. Sebanyak 25 cabang olah raga (cabor) dari empat cluster akan dipertandingkan hari ini. Dari total 25 cabor ini, 9 diantaranya merupakan partai perebutan medali.
Pertama dari Cluster Luzon, ada cabor balap sepeda yang akan memulai perebutan medali. Empat pembalap putra dan putri Indonesia akan turun di nomor Mountain Bike Downhill untuk memperebutkan dua medali emas. Kemudian di Cluster Clark, cabor kurash yang diwakili 5 atlet di 5 nomor berbeda akan melakoni babak penyisihan sekaligus final.
Sementara itu, Cluster Subic akan mempertandingkan cabor triathlon, duathlon dan pencak silat di babak final. Triathlon akan melangsungkan partai mixed relay. Pencak silat sendiri akan mempertandingkan 3 nomor seni pada hari ini. Pada pertandingan pencak silat ini, Indonesia mengincar medali emas. Sementara itu, duathlon akan mempertandingkan nomor putra dan putri individu.
baca juga: Pasokan Makanan 24 Jam untuk Atlet
Terakhir, perebutan medali juga akan tersaji di Metro Manila. Sebanyak empat cabor dipertandingkan. Cabor wushu akan melangsungkan 3 nomor di partai final dan 5 nomor di partai semifinal, angkat besi dengan 3 nomor pertandingan, basket 3x3 putra dan putri, dan 2 nomor menembak. Selain perebutan medali, 16 cabor juga melakukan babak penyisihan pada hari ini, seperti badminton beregu putra dan putri, voli pantai putra dan putri, tenis nomor perorangan, hoki es, baseball sepakbola putri, dan lainnya. (OL-3)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved